Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Kader Partai Hanura di Tolo Solo - Ngawi, Ini Data Korban Tewas

Potret kondisi kecelakan maut kader Partai Hanura di Tol Solo-Ngawi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Bus yang membawa 18 kader Hanura dan tengah melakukan perjalanan pulang seusai menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2) mengalami kecelakaan maut di Tol Solo - Ngawi pada Minggu 4 Februari 2024.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang kader orang dilaporkan tewas dan sopir bus.

Kanit PJR 6 Dirlantas Polda Jatim, Iptu M Saifuddin, mengatakan bahwa kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut adalah Bus Efa Transjaya dengan nomor polisi W 7401 UO yang disopiri Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.

"Kecelakaan pukul 06.17 WIB," katanya kepada wartawan, seperti dikutip Minggu 4 Februari 2024.

Kecelakaan tersebut, kata Saifuddin, bermula saat bus melaju dari Solo menuju arah Surabaya.

Sesampainya di KM 554.600_A Jalan Tol Solo-Ngawi, bus bermaksud mendahului sebuah truk di depannya. Kemudian, lantaran diduga sang sopir kurang konsentrasi, bus kemudian menabrak median, lalu terguling, terseret, dan menghantam pagar pembatas jalan.

"Sopir diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak median jalan lalu terguling menghantam pagar pembatas," terangnya.

"badan bus rusak parak dengan posisi melintang, menutupi badan jalan Tol Solo-Ngawi," pungkasnya.

Berikut daftar korban tewas atau meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut:

1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.

2. Hadi Umar F (21), warga Mojo Lebak, Mojokerto.

3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.