Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, PDIP: Tak Ada Moral dan Etika

Kolase foto
Sumber :
  • Istimewa

Di sisi lain, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, memberikan klarifikasi terkait stiker kampanye tersebut. Bayu menyatakan bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diproduksi oleh Bulog tersedia secara luas di pasar-pasar dan minimarket. 

Ia menegaskan bahwa setelah beras tersebut dipasarkan, Bulog tidak memiliki kendali terhadap penggunaannya.

"Beras SPHP tidak memiliki atribut politik apapun dari Bulog," jelas Bayu. 

Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan distributor dan ritel modern dilakukan untuk mempercepat stabilisasi harga dan stok beras.

Kontroversi ini semakin memanas dengan unggahan foto dari Jhon Sitorus, yang menyebut bahwa pasangan Prabowo-Gibran melanggar aturan Pilpres dengan menggunakan beras Bulog untuk kampanye.

Publik pun resah, mengaitkan hal ini dengan berbagai pelanggaran lainnya yang disinyalir dilakukan oleh kabinet Jokowi.

Kejadian ini menjadi sorotan utama di tengah-tengah persaingan politik yang semakin memanas menjelang pemilihan umum.