Oknum TNI Lakukan Kekerasan pada Relawan Ganjar, Megawati: Stop Intimidasi!

Siap –Dalam sambutan bersejarah di perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyerukan perdamaian menjelang Pemilu 2024. 

Dia tegas meminta aparat pemerintah untuk tidak mengintimidasi dan menggunakan kekerasan terhadap rakyat.

Megawati mengingatkan agar kasus pengeroyokan di Boyolali tidak terulang, khususnya oleh aparat TNI. Dalam keterangannya, dia menyatakan.

"Jangan korbankan anak-anak itu. Masa tidak sedih." 

Presiden ke-5 RI menilai aparat tidak selalu memahami kreativitas anak muda, dan mengecam reaksi berlebihan dalam menanggapi situasi seperti di Boyolali.

Meskipun tidak membenarkan tindakan yang melanggar aturan, Megawati menegaskan bahwa tindakan aparat seharusnya tidak melibatkan kekerasan fisik.

"Bukan begitu caranya memperingatkan," ujarnya dengan lugas.

Megawati juga mengingatkan bahwa aparat pemerintah seharusnya menjadi bagian dari rakyat dan tidak bertindak semena-mena terhadap mereka. 

Sambil mengajak rakyat yang merasa terintimidasi untuk tidak takut, dia menyatakan.

"Katakan, Pak sudahlah, situ anak rakyat, dibesarkan oleh rakyat, diberi gaji oleh rakyat lewat pajak dan sebagainya."

Dalam akhir sambutannya, Megawati mengecam upaya mengorbankan prajurit dan anggota aparat dalam konfrontasi dengan rakyat biasa.

 "Saya ngenes karena yang disuruh turun adalah prajurit dan bintara, yang mungkin suatu hari yang disalahkan mereka juga. Tak adil kan Tak fair kan, Betul apa tidak" pungkasnya.