Drama Penculikan Anak: Gadis Remaja Terlibat dalam Kasus Sensasional di Depok, Jawa Barat

Ilustrasi penculikan
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Sebuah drama mendebarkan terungkap di Depok, Jawa Barat, dengan seorang gadis remaja yang terpaksa berurusan dengan polisi dalam kasus yang mengguncang kota tersebut. 

Pelaku, yang dikenal sebagai Ayu Agustin (19 tahun), tampil sebagai tokoh sentral dalam peristiwa yang mengejutkan ini yang dikendalikan oleh seorang pria bernama Andi Irawan.

Berawal dari permintaan Andi kepada Ayu untuk mencarikan seorang anak kecil berusia 11-12 tahun, kasus ini mengungkapkan kisah yang penuh misteri. 

Ayu setuju untuk menemukan mangsa sesuai dengan permintaan Andi, dan lokasi pertemuan yang ditentukan adalah kawasan Situ Lebak Wangi, Parung, Kabupaten Bogor.

Namun, sejauh ini, motif sebenarnya dari permintaan tersebut masih menjadi tanda tanya besar. 

Apa yang membuat Ayu bersedia terlibat dalam hal ini?

Kisah berlanjut saat remaja ini mencari mangsa dengan motor BeAT-nya, menuju Jalan TPU Karet Cipayung, Kota Depok

Ketika melihat seorang anak kecil sedang bermain layangan, Ayu memutuskan untuk berhenti dan berbicara dengan anak tersebut. 

Dia mencoba membujuk anak itu untuk mengikutinya dengan dalih mengambil layangan.

Anak kecil yang tidak curiga setuju mengikuti Ayu. 

Namun, di tengah perjalanan, pelaku utama, Andi Irawan, tak kunjung muncul seperti yang dijanjikan.

 Ayu terpaksa membawa anak itu keliling Limo, Cinere, Parung, hingga tiba di Situ Pengasinan, Depok, sebelum terhenti karena kehabisan bensin.

Ketika situasinya semakin rumit, Ayu mencoba mengatasi masalah dengan mengajak anak tersebut untuk ngamen agar mendapatkan uang untuk membeli bensin. 

Namun, aksi ini menarik perhatian warga sekitar ketika anak itu tiba-tiba menangis.

Warga yang penasaran mendekati korban, dan setelah berita ini viral, orang tua anak tersebut bersama polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Tim Satuan Reskrim Polres Metro Depok akhirnya berhasil menangkap Ayu di Jakarta Selatan, sementara Andi Irawan masih buron dan kasusnya terus dalam penyelidikan lebih lanjut.