Faisal Bongkar Restu Mahfud MD di Balik Pemakzulan Jokowi: Ini Negara, Bukan Harta Warisan
- Istimewa
Siap – Isu pemakzulan Presiden Jokowi kian santer terdengar. Terkait hal itu, kritikus politik, Faisal Assegaf membeberkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Menurutnya, gerakan tersebut direstui Menkopolhukam Mahfud MD.
Disitat dari tayangan YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Faisal menyebut, bahwa gerakan mengusir presiden dari kekuasaan disebabkan beberapa faktor.
Di antaranya adalah kebijakan yang terkesan berpihak terkait Pilpres 2024, serta masifnya Jokowi dalam melakukan cawe-cawe politik.
Ia menilai, itu merupakan syahwat untuk meneruskan dinasti politik Jokowi dan keluarga. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi gerakan pemakzulan Jokowi.
"Keinginan untuk memakjulkan Jokowi itu bukan datang dari rakyat, tapi sudah berasal dari lingkaran inti kekuasaan Jokowi," katanya dikutip pada Minggu, 14 Januari 2024.
Ia lantas menyebut, Mahfud dan rakyat yang diwakili oleh petisi 100 itu seolah sudah menampar Jokowi.
"Ini negara, bukan harta warisan pribadi," tegasnya.
Lebih jauh Faisal mengungkapkan, kalau tokoh-tokoh nasional mengerucut pada satu keingian memakzulkan Jokowi itu bukan mereka ingin melawan TNI atau partai politik.
"Mereka ingin mengusir lima orang aktor perusak demokrasi, yaitu Jokowi, Iriana, adik ipar Jokowi, Kaesang dan Gibran."
Bahkan, kata Faisal, Mahfud MD mengatakan kalau rakyat melakukan people power, atau revolusi itu adalah kehendak rakyat.
"Nah itu satu ucapan yang menurut saya tidak pernah keluar selama hampir 9 tahun Jokowi berkuasa. Belum ada pembantu utama di level Menkopolhukam mengurai sesuatu yang mengancam kekuasaan Jokowi," katanya.