Berkaca dari Jakarta, Pengamat Tata Kota Berikan Nilai 5 untuk Anies: Memalukan!
- Istimewa
Ia juga menyoroti polemik Kampung Susun Bayam yang tidak dapat dihuni oleh warga karena masalah tarif sewa yang tinggi.
Dirinya berpendapat, bahwa Anies telah salah menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Itu berarti harga sewa yang harus diberikan kepada warga tidak dapat menggunakan subsidi.
Menurut Azas Tigor, hal itu adalah bukti, bahwa Anies hanya berbicara tanpa tindakan nyata.
Tigor juga mengkritik prioritas yang dipilih oleh Anies selama kepemimpinannya, terutama dalam mengatasi masalah lalu lintas macet dan banjir di Jakarta.
Ia merasa bahwa tidak ada program baru yang telah diperkenalkan untuk menyelesaikan masalah ini.
Meskipun ada proyek MRT yang sudah ada sebelum Anies menjabat dan hanya diresmikan olehnya, tidak ada inovasi yang nyata dalam transportasi publik.
Menurut Tigor, banyak langkah yang diambil Anies selama masa jabatannya terkesan sebagai kosmetik semata, dengan klaim dan janji yang belum diwujudkan.