Kritik Pedas Andi Jerni Terhadap Anies Baswedan: Mengapa Tidak Memikirkan Nasib Negara

Siap –Sosok Andi Jerni kembali mencuri perhatian publik setelah memberikan kritik tajam kepada Calon Presiden Anies Baswedan. Tak hanya dikenal sebagai atlet karate berprestasi, Andi Jerni juga terkenal sebagai individu yang kritis dan berani menyuarakan pendapatnya.

Berbeda dengan pernyataan kontroversialnya terhadap Megawati Soekarno Putri, Andi Jerni kali ini menyoroti kinerja Anies Baswedan dalam Debat Capres kedua pada 7 Januari 2024. 

Dalam sebuah komentar di akun media sosial Anies, Andi Jerni menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Anies yang dinilainya merugikan nasib negara Indonesia.

"Pak, mohon maaf tanpa mengurangi rasa sopan saya. Saya mau bertanya. Bapak kok gak mikirin nasib negara Indonesia kedepannya ya? Dengan bapak memancing Menhan untuk membuka rahasia negara di publik sama saja dengan bunuh diri untuk negara Indonesia," tegas Andi Jerni dalam komentarnya.

"Kalau rahasia negara diketahui oleh negara asing gimana? Bapak kok gak mikir jangka panjang pak, kan bapak pintar? Saya masih bocil pak tapi setidaknya tau hal yang boleh diungkap di publik dan mana yang tidak,” tegas Andi Jerni dalam komentar yang dibuatnya dikutip Siap Viva.co.id

Reaksi warganet pun tak terelakkan. Video komentar Andi Jerni langsung viral di media sosial, dengan banyak yang setuju dan mendukung pandangannya.

"Woy kawal support kita lagi solo lord andijerni gua beking tank all in Prabowo," tegas warganet.

"Aku padamu mbaa andijerni," sahut lainnya.

“Andijerni klo ngmng suka bener dan logis si," seru lainnya. “Andijerni solo lord," kata lainnya.

Sementara itu, kritik terhadap Anies Baswedan terus mengalir dari berbagai kalangan.

Menyoroti serangan pribadi Anies terhadap Prabowo Subianto dalam debat, warganet menilai bahwa Anies terlalu fokus pada hal-hal yang kurang relevan.

Andi Jerni kembali menjadi sorotan sebagai penentang yang tajam dan logis dalam menanggapi dinamika politik tanah air. 

Suaranya yang lugas dan jelas membuka ruang diskusi yang semakin menghangat di tengah tengah publik yang semakin peduli terhadap masa depan negara.