Prabowo: Jangan karena Ambisi Pribadi, Kita Menyesatkan Rakyat, Kasihan Prajurit!
- Istimewa
Siap – Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menekankan tentang pentingnya nilai-nilai dasar dalam kepemimpinan politik.
Hal itu ia ungkapkan dalam sesi debat ketiga capres, yang berlangsung di GBK, Senayan pada Minggu malam, 7 Januari 2024.
Ia menyoroti tiga nilai inti yang perlu dipraktikkan oleh pemimpin, yakni patriotisme, kejujuran, dan integritas
"Kepemimpinan itu butuh nilai, nilai-nilai yang sangat fundamental," katanya dikutip pada Senin, 8 Januari 2024.
Prabowo juga menekankan kebutuhan pemimpin untuk menjadi contoh, khususnya dalam upaya menghindari korupsi.
“Pertama nilai adalah cinta tanah air, kedua kejujuran, ketiga kebersihan, dan harus memberi contoh tidak boleh korupsi dengan bentuk apapun,” jelasnya.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, etika adalah komponen kunci dalam kepemimpinan, dengan fokus pada kejujuran dan transparansi.
"Saya setuju harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai jadi hubungan dengan etik benar, kita harus ber etik, jujur apa yang kita katakan adalah apa adanya," tuturnya.
Selain itu, Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden Joko Widodo ini menyoroti pentingnya kesesuaian antara ucapan dan tindakan dalam kepemimpinan, dengan dasar patriotisme.
"Apa yang kita katakan harus sesuai dengan apa yang kita rasakan dan percayai, serta harus didasari oleh cinta kepada tanah air,” ujarnya.
Pada bagian akhir, Prabowo mengingatkan tentang risiko manipulasi atau hasutan oleh pemimpin untuk keuntungan pribadi, yang bisa mengancam keamanan dan pertahanan rakyat.
“Jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kita membahayakan pertahanan dan keamanan rakyat, kasihan prajurit yang menjaga kita," tegasnya.
Dari pernyataan ini, Prabowo Subianto ingin menegaskan, bahwa dirinya memandang nilai-nilai kepemimpinan sebagai esensial dalam membawa negara ke arah yang lebih baik.
Sebuah pandangan yang diperkuat oleh pengalamannya sebagai Menteri Pertahanan atau Menhan.