Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah Presiden Jokowi: Mau Dipakai Jaminan ke Bank Tolong Dihitung Dulu

Presiden Jokowi Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah
Sumber :
  • istimewa

Siap – Presiden Jokowi baru-baru ini berkunjung ke Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Dalam kunjunganya tersebut Jokowi menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk rakyat.

Sebanyak 2.000 sertifikat tanah diserahkan langsung oleh presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 2 Januari 2024, di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Dalam penyerahan sertifikat tanah tersebut tersebut Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sertifikat yang ia telah serahkan merupakan bukti secara hukum atas tanah yang dimiliki.

“Di sini juga ada semuanya nama pemegang haknya siapa, ibu siapa atau bapak siapa, luasnya ada disini, semuanya ada, enggak bisa lagi digugat-gugat karena sudah pegang yang namanya tanda bukti hak atas tanah yang namanya sertifikat,” ujarnya.

Dengan telah diserahkannya sertifikat tanah oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat sertifikat tersebut dapat dipergunakan secara sah sebagai agunan atau pun dipakai sebagai jaminan ke bank, namun presiden mengingatkan agar menggunakan sertifikat tersebut secara bijak.

“Saya titip kalau ini mau dipakai agunan, mau dipakai jaminan ke bank tolong dihitung dulu, tolong dikalkulasi dulu bisa nyicil nggak bulanannya, bisa ngangsur enggak bulanannya,” kata Jokowi.

Presiden juga mengharapkan agar masyarakat menghindari pembelian barang mewah dengan menggunakan sertifikat tersebut sebagai pinjaman, ia menghimbau apabila dipergunakan sebagai jaminan di bank sebaiknya diperuntukkan sebagai modal usaha maupun modal kerja.

“Niku duite bank sanes arta panjenengan (Itu uangnya bank, bukan uang Bapak/Ibu). Kalau sudah lunas dapat untung ditabung-tabung silahkan mau beli mobil silakan. Titipan saya hanya itu,” imbuhnya.

Dalam penyerahan sertifikat tanah ke masyarakat di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, presiden Jokowi didampingi ibu Iriana beserta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri. (BPMI Setpres) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.