Mengenal Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Jawa Barat?

Patahan Sesar Cimandiri.
Sumber :
  • Istimewa

SiapGempa Sumedang pada penghujung tahun 2023 meninggalkan luka mendalam bagi Indonesia. Gempa tersebut mengalami kerusakan fisik parah di berbagai tempat, khususnya di Babakan Hurip.

Beberapa ahli menjelaskan Gempa Sumedang terjadi akibat aktivitas Sesar Cimandiri.

Sesar Cimandiri merupakan sebuah sesar atau patahan yang berasal di bagian barat Jawa Barat. Sesar Cimandiri memiliki potensi ancaman gempa yang cukup tinggi.

Sesar ini terbagi ke dalam dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur.

Segmen bagian barat Sesar Cimandiri membentang dari Pelabuhanratu, Sukabumi, sampai Perbukitan Walat.

Sedangkan, segmen bagian timur sesar ini membentang dari perbatan Sukabumi, Cianjur, dan membentang hingga Gunung Tangkuban Perahu.

Selain itu, dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia yang disusun oleh Pusat Studi Gempa Nasional, membagi Sesar Cimandiri ke dalam tiga segmen, yaitu segmen Cimandiri, segmen Nyalindung-Cibeber, dan segmen Rajamandala.

Segmen Cimandiri membentang sepanjang 23 kilometer dan menyimpan potensi gempa hingga maksimum 6,7 magnitudo.

Segmen Nyalindung-Cibeber membentang sejauh 30 kilometer dan menyimpan potensi ancaman gempa bumi sebesar 6,5 magnitudo.

Terakhir, segmen Rajamandala merupakan segmen pada Sesar Cimandiri yang membentang paling jauh, yaitu 45 kilometer dan menyimpan potensi ancaman gempa sebesar 6,6 magnitudo.

Setidaknya, ada tujuh gempa besar dalam abad ini yang diakibatkan Sesar Cimandiri.

Gempa itu antara lain Gempa Pelabuhan Ratu (1900), Gempa Cibadak (1973), Gempa Gandasoli (1982), Gempa Padalarang (1910), Gempa Tanjungsari (1972), Gempa Conggeang (1948), dan Gempa Sukabumi (2001).

Dilansir dari geologi.co.id, Sesar Cimandiri adalah sesar atau patahan geser aktif sepanjang kurang lebih 100 km.

Sesar ini memanjang dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.

Sesar Cimandiri terbagi menjadi lima segmen, yaitu: Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik Citarik-Cadasmalang Ciceureum-Cirampo Cirampo-Pangleseran Pangleseran-Gandasoli.

Keberadaan Sesar Cimandiri mendorong kewaspadaan masyarakat untuk selalu memantau dan mematuhi mitigasi bencana yang diberikan pemerintah atau pihak-pihak terkait seperti BPBD dan tim tanggap darurat bencana setempat.