Mengenal Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Jawa Barat?

Patahan Sesar Cimandiri.
Sumber :
  • Istimewa

Segmen Cimandiri membentang sepanjang 23 kilometer dan menyimpan potensi gempa hingga maksimum 6,7 magnitudo.

Segmen Nyalindung-Cibeber membentang sejauh 30 kilometer dan menyimpan potensi ancaman gempa bumi sebesar 6,5 magnitudo.

Terakhir, segmen Rajamandala merupakan segmen pada Sesar Cimandiri yang membentang paling jauh, yaitu 45 kilometer dan menyimpan potensi ancaman gempa sebesar 6,6 magnitudo.

Setidaknya, ada tujuh gempa besar dalam abad ini yang diakibatkan Sesar Cimandiri.

Gempa itu antara lain Gempa Pelabuhan Ratu (1900), Gempa Cibadak (1973), Gempa Gandasoli (1982), Gempa Padalarang (1910), Gempa Tanjungsari (1972), Gempa Conggeang (1948), dan Gempa Sukabumi (2001).

Dilansir dari geologi.co.id, Sesar Cimandiri adalah sesar atau patahan geser aktif sepanjang kurang lebih 100 km.

Sesar ini memanjang dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.