Skandal Terungkap! Prof Tjipta Lesmana Bantah Ucapan, Puji Gibran Setinggi Langit Loh, Ada Apa?
- Istimewa
Siap –Di tengah sorotan deklarasi nasional Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Grand Sudirman Ballroom, Bandung, Rabu lalu, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan pujian kontroversial terhadap calon wakil presiden, Gibran Rakabuming.
"Saya memberikan nilai 9,9 untuk Mas Gibran. Tampil menarik dan berani bicara tentang hilirisasi digital. Hanya paslon nomor 2 yang berani, 'kan? Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, hanya karena anaknya Jokowi dihina, diejek. Ternyata, tampil dengan sangat baik," ujar Prabowo, meninggalkan pertanyaan besar terkait keberanian Gibran dalam politik.
Namun, dalam suasana pujian itu, Prof Tjipta Lesmana membuka tabir pernyataan mengejutkan. Dalam tayangan eksklusif di YouTube ASANESIA TV, yang dipandu oleh mantan Ketua KPK, Abraham Samad, Prof Tjipta mengklaim Prabowo menyesal telah menggaet Gibran sebagai cawapres di Pemilu 2024.
Informasi yang didapat dari sumber terpercaya menunjukkan bahwa desakan Gibran sebagai cawapres adalah campur tangan dari Iriana Jokowi, ibu kandung Gibran.
"Ini kemauan ibu, dilaksanakan oleh Pak Jokowi. Ibu memang paling sayang anak dibanding bapak," ungkap Prof Tjipta, memberikan dimensi baru terkait keputusan Gibran menjadi cawapres.
Menanggapi klaim tersebut, Prof Tjipta menegaskan bahwa ini bukanlah kemauan Prabowo atau desakan relawan maupun pendukungnya.
"Bukan kemauan Prabowo," tegasnya.
Dengan penyingkapan ini, muncul pertanyaan besar mengenai dinamika di balik layar dalam politik tanah air, menambah kehebohan menjelang Pilpres 2024.
Publik pun kini dibuat penasaran, apakah Prabowo benar-benar menyesal atau ini hanyalah strategi politik yang lebih kompleks.