Rahasia Tiga Mikrofon di Debat Cawapres Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Bongkar Fakta Menarik!
- Istimewa
Siap –Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengungkap misteri tiga mikrofon pada debat Cawapres Pilpres 2024.
Dalam tanggapannya kepada pakar telematika Roy Suryo, Ganjar menyebut bahwa ketiga mikrofon tersebut memiliki peran unik.
"Ada tiga memang, semuanya punya jatah yang sama. Jadi ada yang menempel di telinga, ada yang dijepit di baju, dan ada yang dipegang," ungkap Ganjar, menjelaskan variasi penggunaan mikrofon.
Salah satu pertanyaan menarik datang dari Roy Suryo, yang penasaran mengapa peserta debat memilih menggunakan ketiga mikrofon tersebut.
Ganjar dengan santainya menyarankan untuk langsung bertanya kepada calon wakil presiden yang bersangkutan.
"Gampang saja, tanyakan saja orangnya," ucap Ganjar, mengundang keingintahuan pembaca terhadap alasan pemilihan mikrofon yang tidak lazim.
Ganjar juga memberikan pandangannya terkait keberadaan tiga mikrofon, mengemukakan bahwa ini dilakukan sebagai cadangan jika salah satunya mengalami gangguan.
"Sebenarnya kalau saya ditanya, saya tidak tahu teknologi yang lebih canggih soal itu. Rasa-rasanya sih mereka menyiapkan tiga untuk cadangan, kalau satu tidak berfungsi masih ada pegangan," papar Ganjar, menambahkan dimensi kehati-hatian dalam penggunaan peralatan.
Kejutan terjadi saat Gibran Rakabuming Raka, salah satu cawapres, memilih memakai semua tiga mikrofon yang disediakan. Ganjar mengaku terkejut dengan pilihan tersebut, mencerminkan variasi pemikiran di antara peserta debat.
"Saya dulu waktu dapat tiga mik itu, berpikir itu banyak sekali. Tapi 'oh, ada orang yang punya pemikiran lain' mungkin mereka punya ilmunya sendiri," ungkap Ganjar, menyoroti kekreatifan peserta.
Roy Suryo turut menggulirkan pertanyaan di media sosial terkait mikrofon yang digunakan Gibran. Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan bahwa para cawapres menggunakan alat mikrofon yang sama, tetapi keprihatinan Roy Suryo tentang perbedaan jenis mikrofon menciptakan ketegangan seputar teknis debat.
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menegaskan bahwa Gibran tidak menggunakan ear feeder, melainkan cantolan mik di telinga.
Ia mengajak semua pihak untuk menanyakan langsung kepada cawapres dan tim teknis terkait pemilihan mikrofon.
Dengan kejadian ini, debat cawapres Pilpres 2024 tidak hanya menyoroti visi-misi, tetapi juga menghadirkan dinamika teknis yang menarik perhatian publik.