Gandeng Anto Lupus, Kementan Melalui BPPSDMP Gelar Pelatihan untuk Kehumasan, Ini Targetnya
- Istimewa
Sementara narasumber, Erry Farid, membagikan kiat kiat dalam proses membuat konten.
"Awal adalah pencarian ide, eksplorasi ide yang ada, catat semua dulu, ide yang menurut kita jelek belum tentu untuk orang lain. Bebaskan imajinasi dalam menggali ide, jangan dibatasi, kalau terasa aneh catat dulu, aneh menurut kita mungkin ide yang bagus untuk di eksekusi, jangan takut jangan dibatasi," katanya.
Menurutnya, setelah ide terkumpul kemudian diseleksi mana yang kemungkinan dapat dieksekusi.
"Sifat media sekarang adalah multi platform, namun tidak berarti All for one. Kesalahan yang sering terjadi adalah, satu konten dipublish qdisemua platform," urainya.
Erry mencontohkan, sebuah konten mungkin cocok untuk di upload di youtube, Instagram dan Facebook, namun untuk dipublish di Videotron dipinggir jalan tanpa support audio maka konten tersebut butuh disesuaikan.
Penggunaan teknologi juga disarankan oleh Erry, terlebih untuk memudahkan dalam proses pengumpulan data dan riset sebelum membuat konten.
“Sekarang sudah jaman nya Artificial Intelegent (AI) penggunaan seperti ChatGPt atau Bard dapat sangat membantu dalam proses pengumpulan data” jelasnya.