Kisah Pilu! Keluarga Korban Pelecehan Seksual Dibuang dari Tempat Sendiri, Terpaksa Cari Tempat Baru
- Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa
Siap –Kisah tragis pelecehan seksual yang menimpa FN (17) di Pondok Aren, Tangsel, terus mengemuka dengan perkembangan terbaru.
Korban dan keluarganya baru saja menghadapi kenyataan pahit setelah diusir dari kontrakan tempat tinggal mereka.
S (39), ibu FN, mengungkapkan bahwa mereka diusir karena pemilik kontrakan merasa tidak senang dengan kejadian memilukan yang menimpa keluarganya.
Meskipun S merasa lega karena suaminya, MN, telah dipenjara atas perbuatannya yang keji, namun kini mereka harus menghadapi persoalan baru.
"Ya seperti itu karena dianggap aib. Aku cape jelasinnya," ujar S pada Rabu, 13 Desember, saat dikonfirmasi.
Pengusiran tersebut juga diakui oleh Kepala UPT P2TP2A Tangsel, Tri Purwanto.
Pihaknya segera mencari solusi dengan memberikan pendampingan dan mencari tempat tinggal baru untuk S dan keluarganya.
"Baru saja pendamping komunikasi dengan ibunya dan menerangkan bahwa memang ada bahasa itu ke keluarga korban. Diusir oleh pemilik kontrakan karena dianggap 'aib,'" ungkap Tri.
Tri menambahkan bahwa keluarga FN rencananya akan meninggalkan kontrakan tersebut untuk menghindari trauma.
"Ibu tak mau teringat kejadian persetubuhan yang terjadi di kontrakan tersebut," tutupnya.
Kondisi sulit yang dihadapi oleh keluarga FN menyoroti kompleksitas dampak sosial dan psikologis dari kasus pelecehan seksual.
Pihak berwenang berkomitmen untuk memberikan dukungan dan solusi bagi korban dan keluarganya dalam menghadapi tantangan ini.