Misteri Kematian Mahasiswa UB Malang: Terbongkar Detail Kronologis yang Menggetarkan

Potret ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Jagat dunia maya dikejutkan dengan dugaan peristiwa bunuh diri yang terjadi di Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis kemarin. 

Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh akun Twitter @BlokaMedia, yang menyebut bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer diduga melakukan bunuh diri sekitar pukul 11:30 WIB.

"Dilokasi terlihat petugas kepolisian dan medis yang sudah melakukan olah TKP di gedung Filkom UB (Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya)," bunyi keterangan akun Twitter @BlokaMedia seperti yang dikutip oleh siap.viva.co.id.

Keterangan lanjut dari akun tersebut menggambarkan bahwa mahasiswi tersebut diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai atas gedung Fasilkom UB.

Pantauan dari akun Twitter @Muhamma94317093 mengungkapkan surat terakhir yang diduga ditulis oleh korban.

"Saya dapat surat ini dari teman saya yang kebetulan mahasiswa UB juga," tulis keterangan dalam akun tersebut.

Berikut beberapa penggalan kalimat dalam isi surat tersebut:

Mulai muncul pikiran aneh seperti

Kerjakan ini dulu woi baru yang itu

Aelah ngerjain begituan aja lama banget

Lihat tuh noh lu di carry ama temen lu

Dasar beban kelompok.

Lu becus kuliah nggak sih.

Kenapa lu ngak mati aja sih.

Dan Untuk Teman- Teman yang memiliki pemikiran sepertiku di awal Kamu ngga Sendirian

Ingatlah Ngga ada Tugas Skripsi, ataupun UKT yang Seharga Nyawa Manusia

Surat tersebut memuat ungkapan kelelahan dan tekanan pikiran, dengan beberapa kalimat menunjukkan kesulitan menghadapi tugas kelompok. 

Identitas mahasiswi belum dapat dipastikan, tetapi informasi awal menunjukkan bahwa korban adalah mahasiswa semester 1 atau mahasiswa baru.

Jenazah mahasiswi masih tergeletak di depan gedung FILKOM UB, menunggu evakuasi oleh tim Inafis dari Polresta Malang Kota. 

Awak media juga sedang menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian untuk memastikan kronologi dan penyebab dugaan bunuh diri tersebut.

Surat terakhir yang mencuatkan tekanan akademis menjadi perhatian utama, menunjukkan bahwa mahasiswi tersebut merasa terbebani oleh tugas kuliah yang sulit. 

Postingan ini, meskipun belum terkonfirmasi, menyita perhatian masyarakat dan menimbulkan keprihatinan terhadap tekanan akademis yang mungkin dialami oleh mahasiswa di tengah-tengah perkuliahan.