Seorang Ayah Sadis Aniaya Anaknya Hingga Tewas di Mura Baru Gegara Tabrak Tetangga saat Naik Sepeda

Seorang Ayah Sadis Aniaya Anaknya Hingga Tewas di Mura Baru
Sumber :

Siap – Di media sosial beredar video penganiayaan seorang ayah terhadap anaknya di Muara Baru, penganiayaan tersebut berujung meregangnya nyawa sang anak.

Penganiayaan berujung maut di Muara Baru yang melibatkan seorang pria paruh baya bernama Usman (44) yang sekaligus ayah korban terhadap anak kandungnya K alias Awan (10) dilandasi kekesalan pelaku atas kenakalan korban.

aksi sadis penganiayaan yang di lakukan seorang ayah terhadap anaknya di Muara Baru tersebut terekam oleh cctv milik warga, kejadian tersebut berada di sebuah gang sempit RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Korban K alias Awan tewas setelah di aniaya ayah kandungnya. terlihat jelas dalam rekaman CCTV tersebut sang ayah atau pelaku tega menghajar lalu membanting korban yang sekaligus anak kandungnya lantaran geram sang anak menabrak anak tetangganya pada Rabu 13 Desember 2023.

Ketua RT setempat, bernama Rohman menjelaskan, bermula korban bernama Awan sedang bermain sepeda di gang sekitar rumahnya pada pukul 14.00 WIB. Awan mengendarai sepedanya dengan kencang lalu menabrak temannya yang menyebabkan kaki temanya memar.

"Posisi ngebut, namanya anak-anak kayak gitulah anak kecil udah diperingati juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rohman di lokasi, Rabu malam.

Atas peristiwa tersebut, orang tua dari anak yang ditabrak lantas menegur Awan, teguran itu diketahui pelaku Usman hingga membuatnya geram.

Usman lantas mendatangi Awan yang tengah bermain bersama teman-temanya. Disinilah awal mula penganiayaan sadis terjadi dan terekam CCTV warga.

Pelaku Usman terlihat memukul dan menendang sang anak hingga sang anak terlihat tersungkur, tak puas sampai disitu, Usman mengangkat tubuh anaknya dan membantingnya di jalan.

Masih belum bisa meredakan amarahnya, pelaku Kembali mengangkat tubuh sang anak dan menggendong ke dalam gang.

Setelah penganiayaan tersebut Awan sempat tak sadarkan diri, dirinya juga sempat mengeluarkan darah dari hidungnya. Untuk jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.