Heboh Temuan 2 Mayat di Kampus Unpri Medan, Warganet Curiga Itu Cadaver: Belinya Rp 10 Juta
- Istimewa
Siap – Jagat dunia maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan adanya dua mayat di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri), Jalan Sampul, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dua mayat tak dikenal itu ditemukan di lantai sembilan kampus Unpri Medan. Kondisinya telah membusuk, berada di dalam bak air.
Videonya viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Twitter @Pai_C1 belum lama ini.
Banyak yang menduga, jika dua jasad itu merupakan cadaver, yakni jenazah atau mayat yang digunakan untuk bahan pembelajaran mahasiswa kedokteran ataupun tenaga medis.
Polisi tengah menyelidiki dugaan penemuan mayat di kampus Unpri Medan yang viral di media sosial.
Kasatreskrim Polresta Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihaknya telah memeriksa secara langsung ke lokasi yang diduga sebagai tempat keberadaan mayat tersebut.
Namun, ketika dia dan beberapa anggotanya tiba di sana, tempat tersebut sudah bersih. Bahkan bak air yang diduga jadi tempat mayat itu sudah tidak ada.
"Iya, tim kita sudah ke sana memeriksa. Tapi kita tidak bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh karena banyak ruangan dikunci," katanya dikutip pada Selasa, 12 Desember 2023.
Kendati demikian, Fathir mengaku telah memeriksa sejumlah pihak atas persoalan tersebut.
"Tetap akan kita selidiki," janjinya.
Di sisi lain, Fathir menyesalkan sikap manajemen kampus yang seolah-olah menghalami penyelidikan polisi atas peristiwa ini.
Sebab, selain sempat dilarang masuk, pihak universitas juga menghalangi polisi melakukan penggeledahan.
"Pihak kampus Unpri tidak kooperatif karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," katanya.
Sementara itu, sejumlah warganet yang merespon video temuan mayat ini menduga, jika itu adalah cadaver.
"Cadaver itu belinya di dinas pemakaman umum kebanyakkan Mr. X gelandangan,odgj. Direndam di formalin biar gak bisa busuk, saya tahu dari teman saya anak FK. Untuk beli itu harganya 10jt patungan 5 anak 2jt, mohon pak polisi patroli saja untuk mencegah kejahatan smakin merajalela," tulis akun @Priyambodoxxx.
"Kalau emang buat Cadaver harusnya gak di tutup-tutupi, kalau kek kini kita semua mikir ke mana-mana," sahut akun @ARCxxx.