Pasca Vral! Informasi Berobat Pakai KTP di Situs Resmi Pemkot Depok Menghilang, Netizen Geram

Viral surat edaran walikota depok
Sumber :
  • Instagram @depok 24 jam

Siap –Sebuah kontroversi melibatkan pernyataan Wakil Walikota Depok terkait berobat hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kembali mencuat setelah unggahan viral di media sosial. 

Sebelumnya, akun Instagram Wakil Wali Kota Depok dan situs resmi berita Pemkot Depok memuat penjelasan tata cara berobat dengan KTP. 

Namun, sehari setelahnya, warga melaporkan bahwa proses berobat masih memerlukan pembayaran, termasuk Wakil Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Allo yang ditolak berobat dengan KTP.

"Warga kini mengeluh, karena postingan terkait berobat pakai KTP di akun Wakil Walikota dan berita di situs resmi Pemkot Depok tiba-tiba tidak dapat diakses," ungkap seorang warga.

Reaksi keras dari netizen pun tak terelakkan. 

Di kolom komentar, banyak yang menyuarakan ketidakpercayaan dan menilai kejadian ini sebagai lelucon.

"Wah, kena prank sekota Depok," tulis akun @yudis.

"Masih aja percaya ma begituan," tambah akun @dado.

"Situasi semakin gaduh di sekitar Wilayah Margonda," imbuh akun @putra.

Sebelumnya, viral di media sosial tentang surat edaran implementasi berobat hanya dengan KTP di Depok. 

Video pimpinan DPRD yang membantah pernyataan Wakil Walikota membuat isu ini semakin panas.

Kini, muncul surat edaran dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok mengenai implementasi Universal Health Coverage (UHC). 

Unggahan di Instagram @depok24 jam memperlihatkan potongan gambar surat edaran tersebut, dan netizen memberikan beragam komentar.

"Ini yang terpenting, 2024 jangan PKS," ujar akun @sndnnyuxxx.

"Kecepatan mulut lebih cepat dari otak berfikir," komentar akun @dadikxx.

"Ente walikota apa badut, yang udah jalan emang begitu dari sononya! Badut!" tegas akun @mahersyxxx.

Dengan peristiwa ini, kisruh terkait berobat dengan KTP di Depok semakin membingungkan dan menjadi sorotan tajam netizen.