Video Sejumlah ABG Putri di Bitung Live Joget Sambil Ngelem Viral di Medsos

Potret ilustrasi menghisap aroma Lem (Ngelem)
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Jagat media sosial (media sosial) kembali digegerkan oleh sebuah potongan video sejumlah remaja di Bitung yang asik berjoget sambil menghisap aroma lem (ngelem) dan live di Facebook. Dalam video yang diunggah oleh akun

facebook@errr** terlihar aksi ketiga remaja putri yang masih dibawah umur, berjoget diduga live sembari memegang lem dan terlihat jelas di video yang berdurasi 1 menit 30 detik itu.

"Biar le ngoni mo lapor polisi, biar le mo pangge Polres kita nda pusing (biar lapor polisi dan panggil polisi di Polres saya tidak peduli)," kata satu diantara tiga remaja putri dalam live FB.

Pernyataan itu keluar dari satu di antara tiga remaja putri, merespons komentar-komentar dalam live FB.

Diketahui, Perbuatan yang tak baik itu, terjadi disebuah pantai yang ada di Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari, Sabtu (2/12/2023) sore.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Pihak kepolisian Polres Bitung, melalui Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan terkait viralnya video tersebut.

Satu per satu dari ketiga remaja yang viral party sambil ngelem di amankan polisi dan telah di interogasi.

"Kami juga meminta mereka buat video permohonan maaf atas ucapan atau kata-kata ke Polisi dan perbuatan mereka," kata Iptu Irwan Tarigan SH Kasat Narkoba Polres Bitung, melalui Ipda Iwan Setyabudi Kasi Humas, seperti dikutip  Senin 4 Desember 2023 malam.

Tak sampai di situ, oleh penyidik satresnarkoba Polres Bitung memberlakukan wajib lapor kepada ketiganya. 

Selain itu, Pihak kepolisian juga menghimbau, kepada generasi muda agar jangan mencotoh perbuatan ketiga Remaja putri itu.

Selain itu, peran orang tua di rumah sangat penting dalam mencegah dan meminimalisir kejadian-kejadian anak rejam ngelem.

"Kami juga meminta ada perhatian pemerintah, untuk memperhatikan mereka yang masih usia produktif untuk belajar di jalur non formal atau di LPK atau PKBM," katanya.