Walkot Idris Sebut Balita Stunting di Depok Mulai Gemuk Berkat 7 Hari PMT
- Istimewa
Ia menerangkan, makanan tambahan untuk balita ini dalam bentuk kudapan yang mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak stunting.
“Makan tambahan bukan makanan pokok, bahasa gaulnya camilan, tetapi ini bergizi untuk anak-anak bermasalah stunting, itu harus dipahami,” kata Kiai Idris.
“Jadi kudapan sesuai dari SOP arahan kementerian, bergizi misalnya tetapi lokal, bukan beli di pabrik, supermarket, yang kemasan-kemasan itu,” sambungnya.
Misalnya kudapan atau camilan nugget yang harus dibuat sendiri dengan memberdayakan masyarakat, salah satunya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok.
“Pengolahannya kita serahkan ke penyedia PMT tadi, pokoknya ada dana, jangan pula makanan Rp18 ribu tetapi yang ditinggikan itu dana totalnya sekian miliar, itu kan framing namanya,” tuturnya.
“Kita harus liat rinciannya berapa ribu anak yang harus diberi makan masalah stunting, bukan hanya stunting, tetapi anak yang timbangannya enggak naik atau kurang timbangannya, itu masuk masalah stunting, dan anak-anak yang kurus kurang gizi, susah makannya kena program PMT,” timpal dia lagi.