Kelompok Provokator Pendukung Israel Lakukan Tindakan Brutal terhadap Warga Pro Palestina di Bitung
- Tangkap layar
Siap –Situasi di Bitung, Sulawesi Utara, dikonfirmasi kondusif oleh Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto setelah terjadi bentrokan antara massa bela Palestina dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Dalam pernyataannya kepada SiapViva.com pada Sabtu malam, Irjen Setyo menyebutkan bahwa aparat gabungan TNI-Polri segera merespons dan meningkatkan patroli pasca-bentrok.
"Sudah kondusif," ujar Irjen Setyo.
Pasca-penyelesaian bentrok, aparat keamanan terus memantau dan meningkatkan patroli untuk menjaga situasi tetap aman.
Irjen Setyo mengharapkan agar masyarakat tidak terprovokasi dan meminta kedua kelompok, yang terlibat dalam peristiwa tersebut, untuk bersama-sama mengambil tanggung jawab terhadap keamanan dengan menuntaskan kesalahpahaman yang terjadi.
"Semuanya memahami harus dituntaskan, harus diselesaikan, dan tidak ada masalah di hari-hari berikutnya," tambah Irjen Setyo.
Dua kelompok massa yang terlibat dalam bentrokan merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas), dengan salah satu kelompok mendukung Palestina.
Irjen Setyo menjelaskan bahwa perbedaan kegiatan, seperti peringatan hari ulang tahun dan partisipasi aksi bela Palestina, mungkin menjadi pemicu terjadinya keributan.
Seiring dengan itu, melalui akun Twitter @segoliwet, terungkap identitas provokator aksi bela Palestina sebagai Marco Karundeng.
Marco Karundeng disebut terlibat dalam kerusuhan dan sedang dicari oleh warga Manado karena ancamannya terhadap individu yang berjilbab atau berkopyah.
Perkembangan situasi pasca-bentrok akan terus dipantau, sementara nettizen intensif mencari Marco Karundeng untuk menjaga stabilitas dan keamanan di daerah tersebut.