Dibalik Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Simbol Jalan Tengah yang Membawa Harapan
- Istimewa
Siap –Pada pengundian nomor urut Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh nomor urut 2.
Tim Kampanye Nasional (TKN) menyoroti makna mendalam di balik nomor tersebut, menyebutnya sebagai simbol 'jalan tengah' dalam pembangunan Indonesia.
Budi Satrio Djiwandono, juru bicara TKN Prabowo-Gibran, menjelaskan bahwa nomor urut dua mencerminkan komitmen pembangunan yang tegak lurus.
Baginya, era Presiden Jokowi telah menetapkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2024, dan nomor 2 menjadi simbol yang tepat untuk melanjutkan perjalanan tersebut.
"Nomor urut dua ini pertanda baik untuk pasangan Prabowo-Gibran. Karena ini adalah simbol jalan tengah yang tepat untuk meneruskan pembangunan yang sudah on the track menuju Indonesia Emas 2024," ujar Budi Satrio.
Menurutnya, nomor urut dua juga mencerminkan pasangan tengah yang tidak suka drama kanan-kiri.
Dengan demikian, nomor tersebut juga menjadi simbol 'jalan tengah' yang mampu merangkul semua golongan, menghindari perpecahan dan polarisasi seperti yang terjadi pada pilpres sebelumnya.
Budi Satrio menekankan bahwa pesta demokrasi 2024 diharapkan berlangsung dengan riang gembira, mencerminkan keseimbangan dan keharmonisan.
Hal ini sesuai dengan cita-cita besar dari capres Prabowo Subianto, yang ingin melihat Indonesia sebagai bangsa besar, kuat, dan mandiri di atas kakinya sendiri.
Sebagai tambahan, Budi mengungkapkan bahwa filosofi angka 2 yang melambangkan keseimbangan sangat cocok dengan visi Prabowo sebagai sosok perangkul semua kelompok untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan nomor urut dua, Prabowo-Gibran siap melangkah menuju perubahan yang seimbang dan harmonis untuk Indonesia.