Serukan Boikot! 500 Laskar FUB-FPI Ancam Geruduk McD hingga Starbucks di Depok
- Tangkapan layar YouTube CokroTV
Siap – Ratusan anggota ormas Islam, gabungan dari Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Bersatu (FUB), bakal menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan gerai McDonald's atau McD Margonda, Kota Depok, Jawa Barat.
Aksi tersebut merupakan tindaklanjut dari seruan boikot terhadap produk-produk yang dianggap berkaitan dengan Israel.
Ketua FUB Kota Depok, Habib Abdul Aziz Assegaf mengatakan, pihaknya bersama FPI menyerukan pada umat Islam untuk ikut memboikot produk-produk zionis Israel.
"Kami mengimbau kepada umat Islam, khususnya warga Kota Depok untuk mau ikut memboikot produk-produk yang berkaitan dengan sekutu Israel dalam segala bentuk, baik sabun, sampo, makanan dan lain-lain sebagainya," katanya saat dikonfirmasi siap.viva.co.id pada Selasa, 7 November 2023.
Menurut dia, aksi boikot itu adalah salah satu bentuk dukungan terhadap sesama umat Islam Palestina yang saat ini tertindas akibat ulah Israel.
"Pemboikotan itu adalah salah satu bentuk cinta kita, dukungan kita, dan rasa empati kita terhadap penderitaan rakyat Palestina," tegasnya.
Adapun sasaran dari aksi yang bakal berlangsung pekan depan itu, kata Aziz, adalah gerai restoran cepat saji, McD di Jalan Margonda, Depok.
"McDonald dan Starbucks itu adalah produk sekutunya zionis Israel. Kita mengharapkan umat Islam lebih cerdas. Walaupun nggak ikut berjuang di Palestina, tapi paling tidak itu salah satu perjuangan umat kita atas rasa cinta kita terhadap Palestina," katanya.
Aziz juga mengatakan, rencananya, aksi tersebut bakal diikuti sekira 500 orang, mereka terdiri dari gabungan anggota FPI dan FUB Kota Depok.
"Kemungkinan (aksinya) minggu depan. Ini sedang kita rapatkan di markas. Sasaran aksi di depan McDonald di Margonda," ujarnya.
Menurut Habib Aziz, aksi boikot penting dilakukan karena salah satu letak kekuatan Israel ditopang dari roda ekonomi.
"Kalau ekonominya runtuh maka InsyaAllah mereka akan hancur dan penderitaan rakyat Palestina akan segera berakhir. InsyaAllah, takbir, Allahu Akbar."