Gokil, Israel Kabarnya Rela Gelontorkan Ribuan Dolar untuk Gaji Para Buzzer
- Istimewa
Siap –Memanasnya konflik Hamas vs Israel yang terus memakan korban sipil Palestina di jalur Gaza menjadi sorotan dunia.
Pasalnya, hingga Sabtu 4 November, 2023, korban meninggal dari agresi pasukan Israel di Jalur Gaza sudah mencapai 9.370, 3.826 di antaranya adalah anak-anak.
Namun sayangnya, tragedi tersebut banyak dimanfaatkan para buzzer untuk menyebarkan berita, di media sosial.
Yang lebih mencengangkan, kabarnya banyak negara yang mendapatkan suntikan dana dari Israel untuk menjadi buzzer.
Bahkan, Israel rela menggelontorkan ribuan dolar untuk menggaji para buzzer tersebut.
Lantas pertanyaannya, berapakah gaji para ‘buzzer’ Israel? Dilansir dari akun X @AzzamIzzulhaq, gaji per bulan para ‘buzzer’ bisa mencapai $5.615 atau setara dengan Rp88.323.950.
Dalam cuitannya, ia juga mengimbau netizen untuk memblokir para ‘buzzer’ yang membela habis-habisan genosida pasukan Zionis Israel.
“Jangan berikan impresi sedikit pun kepada mereka yg membela Zionis Israel. Abaikan mereka. Walaupun pernyataan mereka ‘memancing’ emosi kita. Itulah yg mereka harapkan dari kita. Dengan memberikan ‘perhatian’ dengan membaca postingan mereka, memberikan statement bantahan kepada mereka, bahkan hingga berdiskusi/berdebat panjang dengan mereka, mereka meraup keuntungan besar dari ‘perhatian’ kita. Blokir saja mereka. Biarkan mereka berinteraksi dengan sesama mereka saja,” cuit @AzzamIzzulhaq.
Sementara itu, akun X @Avolanza juga mengomentari cuitan tersebut. “Buzzer #IsrHell itu nyata, dibawah ini buktinya. Jadi kalau ada yang membela #Zionist #Israel abaikan saja. Mereka untung, anda cape hati," tulisnya.
"Teruskan saja syiar dakwah mengabarkan kekejaman #Atrocities #Zionist di sosmed semampunya, bi’idznillah akan semakin banyak yang mengetahui betapa brutal dan kejamnya itu Yahudi!!” sambungnya.