Duh! 6 Pelajar SMA Prank Teror Bom di Mall Jakarta, Begini Endingnya
- freepik
Siap – Sebanyak enam pelajar SMA di Koja, Jakarta Utara, terpaksa berurusan dengan polisi lantaran melakukan prank dengan pesan ancaman teror bom ke salah satu pusat perbelanjaan, di kawasan tersebut.
Adapun sasarannya adalah pusat perbelanjaan Koja Trade Mall. Namun teror bom itu ternyata hanyalah lelucon belaka alias prank yang ditujukan kepada salah satu teman di sekolah.
Dalam aksinya itu, keenam pelajar SMA tersebut mengirim pesan singkat via WhastApp pada rekannya dengan lebih dulu memajang wajah Nurdin M Top, sebagai foto profil.
Teman pelaku yang panik kemudian melaporkan ancaman teror bom itu ke pihak pengeola mall, dan ditindaklanjuti ke Polsek Koja, Jakarta Utara.
Polisi yang mendapati aduan tersebut sempat melakukan penyisiran di area mall, namun ternyata hasilnya nihil.
Dari hasil pemeriksaan ke-enam pelajar itu mengaku membuat ancaman bom sebagai bahan lelucon atau prank kepada temannya.
Polisi juga menyebutkan para pelajar ini tidak terafiliasi dengan jaringan terorisme manapun.
"Jadi mereka ini kalau bahasa anak sekarang ngeprank ya," kata Kapolsek Koja Jakarta Utara, Muhammad Syahroni dikutip pada Sabtu, 4 November 2023.
Saat ini, keenam pelajar itu telah dipulangkan, setelah sempat dilakukan pembinaan dan sanksi wajib lapor.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Dwi Prioyo Eko berjanji, pihaknya juga akan melakukan pembinaan dan mempertimbangkan sanksi pada keenam muridnya tersebut.
"Tentunya itu bagian dari kami untuk melakukan penjelasan-penjelasan atau pembinaan. Tapi sebelum kejadian ini sudah sering kami laksanakan pembinaan-pembinaan untuk selalu menggunakan medsos sebagai suatu tindakan yang bijak," katanya.