Menelisik Kekuatan Militer Hamas yang Bikin Israel Tekor

Pasukan Hamas saat melawa Israel demi kemerdekaan Palestina
Sumber :
  • Twitter

Siap – Agresi militer yang dilakukan Israel terhadap Palestina telah menyita perhatian dunia. Di balik gempuran zionis tersebut, Hamas tak tinggal diam.

Lantas seperti apakah ketangguhan militer Hamas dalam melindungi rakyat Palestina dari gempuran Israel?

Disitat dari akun Twitter @Greschinov, seorang bernama Erlangga Greschinov yang dikenal sebagai pendiri komunitas Fakta Bahasa dan Gr's Course, memberikan sederet pandangannya terhadap kekuatan militer Hamas. Berikut ulasannya.

Menurut dia, Hamas memiliki kemampuan militer yang tak dapat dianggap remeh. Maka tak heran jika juru bicara tentara Israel mengatakan bahwa perang kali ini akan memakan waktu lama.

Lantas seperti apakah kekuatan militer Hamas?

Erlangga mengatakan, secara total, Hamas memiliki sekitar 40.000 personel aktif. Jelas Hamas kalah jumlah bila dibandingkan Israel yang memiliki 169.500 personel aktif dan 465.000 personel cadangan.

"Itu sebabnya Hamas harus bergerilya dan membangun terowongan," katanya dikutip siap.viva.co.id pada Sabtu, 4 November 2023.

Kemudian, ia mengatakan, bahwa Hamas memiliki keunggulan jika perangnya diadakan di Gaza:

- Bertarung di medan sendiri.

- Kemudahan dalam melakukan perang gerilya.

- Lebih mudah untuk berkoordinasi dan mengambil pasokan.

Lebih lanjut Erlangga mengatakan, pada awal-awal perang, Hamas mengirim ribuan roket ke Israel.

Roket-roket Hamas yang murah ini (Biaya produksi Rp 7-15 juta untuk satu roket) mesti dicegat dengan rudal Iron Dome yang sekali tembak menghabiskan anggaran sekira Rp 1,5 miliar.

"Bayangin betapa tekornya Israel ngadepin ribuan roket-roket Hamas. Jelas Israel tidak menjalankan perang yang efisien," jelasnya.

"Apalagi Amerika yang ngasih bantuan uang, bukannya ngasih BPJS buat rakyatnya malah sibuk biayain Israel bakar duit ngadepin roket-roket kecil," sambung dia.

Lebih lanjut pemuda yang menguasai bahasa Belanda, Rusia, Prancis, dan Esperanto itu mengatakan, Hamas memiliki macam-macam jenis roket.

Ada roket yang home-made buatan asli Hamas, ada juga yang berasal dari Iran, contohnya Fajr dan Sijil.

"Roket-roket ini memiliki jarak jelajah yang berbeda-beda, tetapi overall dapat menjangkau nyaris seluruh wilayah Israel," katanya.

Selain itu, menurutnya Hamas sangat paham bahwa Israel memiliki banyak tank yang digunakan dalam medan perang.

Ini sebabnya Hamas sangat serius dalam menggarap senjata-senjata anti tank.

Di antaranya adalah Konkurs anti-tank missile (dari Rusia) dan Bulsae anti-tank missile (dari Korea Utara).

"Selain itu Hamas juga menggunakan mortar berukuran 120 mm dan roket-roket jarak dekat dalam mendukung pertahanannya melawan Israel," terangnya.

"Drone juga digunakan untuk memata-matai dan mengebom target," timpal dia lagi.

Pemuda kelahiran Jakarta, 28 April 1993 ini juga mengatakan, Hamas memiliki berbagai terowongan untuk menopang pertahanan dan gerilya.

"Wilayah Gaza yang sudah 'disterilkan' Israel, bisa saja tiba-tiba ada gerilyawan Hamas muncul dan menyerang dari belakang," tuturnya.

"Israel jelas sedang berperang dengan "hantu" yg bisa datang dan hilang kapan saja."

Erlangga menambahkan, Hamas juga dilaporkan memiliki torpedo yang digunakan untuk mematai-matai dan menghancurkan target Israel yang berada di laut.

"Belum jelas seperti apa spesifikasinya, tapi yang jelas ini semacam 'gebrakan' lantaran Hamas tidak memiliki angkatan laut," kata pemuda yang juga menyimpan minat yang besar pada bahasa Arab, Ibrani, Yunani, serta beberapa bahasa utama lainnya.