Dedi Mulyadi Singgung Warisan Dosa Lama Pemimpin Depok di Balik Aksi Bakar Mobil Polisi

- siap.viva.co.id
Menurut Dedi Mulyadi, konflik pertanahan akan menjadi peristiwa yang sangat menonjol di perkotaan dan ini perlu langkah-langkah penanganan secara komprehensif.
Ia lantas menilai, itu bukan hanya tanggung jawab kepolisian dan TNI, tetapi juga wali kota sampai jajaran RT-RW.
"Mereka harus segera melakukan evaluasi tentang tata kelola kependudukan di Depok, tentang tata ruang di Depok, karena ini sangat menentukan harmoni atau tidaknya sebuah kota," ujarnya.
Fakta Mengejutkan
Terkait kasus aksi pembakaran mobil polisi, Dedi juga menemukan fakta yang cukup mencengangkan di lokasi kejadian tersebut.
Belakangan diketahui, warga yang tinggal selama puluhan tahun di Kampung Baru, Kelurahana Harjamukti, Kecamatan Cimanggis itu ternyata tak memiliki identitas kependudukan Kota Depok.
"Nah yang menjadi problem kan mereka tinggal puluhan tahun di situ, tetapi KTP nya ada yang Jakarta, ada KTP Bekasi saya lihat, kemudian bisa jadi ada yang tidak ber KTP. Nah ini kan tidak bisa seperti ini secara terus-menerus," tegasnya.