2 Tahun Jadi TNI Gadungan, Kedok Rahmanudin Terbongkar Usai Tipu Mantan Camat di Depok

Rahmanudin si TNI gadungan
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kodim 0508/Depok berhasil meringkus seorang TNI gadungan yang diduga melakukan penipuan.

Usut punya usut, pelaku yang diketahui bernama Rahmanudin itu telah melancarkan aksinya selama dua tahun.

Komandan Kodim 0508/Depok, Letkol Inf Totok Prio Kismanto mengatakan, sepak terjang pelaku terungkap setelah sempat menipu seorang mantan camat Pancoran Mas, bernama Saiful Hidayat.

Pada korban, TNI gadungan itu menjanjikan bisa membantu memindahkan anaknya yang bertugas sebagai panitera di NTT ke Jakarta.

Kemudian, Rahmanudin meminta imbalan uang senilai Rp 38 juta pada korbannya.

"Karena tidak kunjung pindah-pindah akhirnya Bapak Saiful Rahmat ini laporan ke Babinsa, lalu di dalami oleh unit intel kami," jelas Letkol Inf Totok Prio Kismanto pada Jumat, 15 September 2023.

Pada korban, Rahmanudin mengaku sebagai perwira TNI berpangkat letnan kolonel atau Letkol, yang bertugas di Badan Intelejen Strategis (BAIS).

Setelah dikroscek oleh Intel Kodim ternyata Ramhanudin pria kelahiran 1987 asal Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatera Selatan itu bukanlah anggota TNI.

Parahnya lagi, ia sudah melancarkan aksinya itu selama dua tahun.

"Iya, jadi yang bersangkutan ini mengaku sudah dua tahun berprofesi sebagai TNI gadungan dan mengaku dari BAIS TNI," kata Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Totok Prio.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan mendalami kasus tersebut dengan berkoordinasi pada Polres Metro Depok.

Totok curiga, korban Rahmanudin lebih dari satu orang.

"Kita khawatir kan bukan satu yang ketipu, sebab kalau sudah dua tahun begini kan bisa banyak yang tertipu. Iya dia sudah 2 tahun masalahnya jadi TNI gadungan."

Dari tangan Rahmanudin, petugas juga menyita sejumlah seragam berikut atribut TNI yang digunakannya untuk menipu korban.