Luput dari Pengawasan, Dua Bocah Belia di Ketapang Tewas di Kolam

‘’Kronologi awal bermula saat korban WH dan PDD  asik bermain di dekat sebuah area kolam atau parit bekas galian tanah desa tanpa didampingi oleh orang dewasa. Diduga, kedua korban tersebut mencoba berenang di dalam area kolam namun dikarenakan kedalaman kolam yang di penuhi air hujan yang cukup tinggi membuat kedua korban tenggelam,’’jelas AKP Helwani kepada Viva.co.id pada Senin 24 Februari 2025.

AKP Helwani menyebut, pihak keluarga korban bersama warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha menyelamatkan kedua korban, namun sayangnya tidak dapat diselamatkan.

"Kami mendatangi lokasi dan bersama orang tua korban langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Matan Hilir Selatan untuk dilakukan pemeriksaan  dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Kedua keluarga korban pun menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas peristiwa ini sebagai musibah,’’sebutnya.

Dilanjutkannya, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar selalu lebih waspada terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar lingkungan, terutama yang melibatkan anak-anak.