Legislator Gerindra Sindir Jiwa Negarawan Petahana Depok yang Tumbang Lawan Eks Sekda

Idris (kiri) dan Supian-Chandra pemenang Pilkada Depok
Idris (kiri) dan Supian-Chandra pemenang Pilkada Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan wakilnya, Imam Budi Hartono kompak tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD Depok pada Kamis malam, 6 Februari 2025. 

Adapun rapat tersebut memiliki agenda yang cukup penting, yakni menetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmansyah periode 2025-2030.

Absennya dua petinggai PKS dalam agenda sakral tersebut sontak menuai sorotan banyak pihak. 

Salah satunya yang angkat bicara adalah Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari

Politisi Gerindra ini bahkan sampai menyinggung soal jiwa kenegarawanan Idris-Imam selaku petahana Depok. 

"Intinya begini, bagi kami bahwa apapun yang terjadi entah permasalahan atau ada hal apapun, kami di sini di DPRD melihat bahwa memang sosok atau sikap kenegarawan itu harus bagi seorang pemimpin. Itu sangat-sangat penting," katanya dikutip pada Jumat, 7 Februari 2025

Namun demikian, Yeti enggan ambil pusing dengan sikap Idris maupun Imam.

"Masyarakat bisa menilai, itu saja," ujarnya. 

Tapi menurut Yeti, seorang pemimpin harus dapat bersikap kesatria, baik saat menang maupun kalah. Ia lantas memberi contoh sosok Prabowo.

"Disini tadi, kita perlu mencontoh dari pribadi Bapak Presiden Prabowo Subianto. Saat beliau belum mendapatkan amanah untuk menjadi presiden beliau hadir pada saat diundang DPR, pada saat pelantikan Presiden Joko Widodo, seperti itu," katanya. 

Lebih lanjut pimpinan DPRD Depok ini menegaskan, bahwa pihaknya telah memberikan undangan pada Mohammad Idris maupun Imam Budi Hartono atau yang biasa disapa IBH

Awalnya, kata Yeti, Idris bersedia hadir namun tiba-tiba batal.

"Tapi beliau (sempat) menyatakan bisa di hari ini (Kamis) pada pukul setengah 8 malam tadi menyampaikan seperti itu."

Yeti mengaku tidak tahu alasan Idris batal hadir dalam acara tersebut.

"Tanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Kalau bagi saya pribadi, bagi kami adalah prosedur di DPRD sendiri kalau semalam rapat pleno kan lebih kepada prosedur dari KPUD," jelasnya.

Dikalahkan Mantan Sekda

Sebagaimana diketahui, selain menjabat Wali Kota Depok, Idris juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar PKS.

Ia menjadi salah satu juru kampanye pasangan IBH-Ririn yang kala itu bersaing dengan Supian-Chandra di Pilkada Depok 2024. 

Supian sendiri merupakan mantan Sekda Depok. Sedangkan Chandra adalah eks Tim Ahli Watimpres. Keduanya berhasil unggul dalam Pilkada 2024 dengan raihan 53 persen suara. 

Rencananya, Supian dan Chandra bakal dilantik pada 20 Februari 2025.