Hari Ini, Siskaeee dkk Diperiksa Terkait Film Porno Jaksel
- Tangkapan layar YouTube Kemal Palevi
Siap – Tim penyidik dari Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bakal memeriksa sebanyak 16 pria dan wanita terkait film porno yang diproduksi di Jakarta Selatan (Jaksel). Salah satunya adalah Siskaeee.
Adapun pemeriksaan selebgram Siskaeee dan sejumlah orang lainnya itu dijadwalkan berlangsung hari ini, Jumat 15 September 2023.
Sebanyak 16 orang itu bakal diperiksa dalam rangkaian proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait rumah produksi film porno di Jaksel.
Penyidik memulai pemeriksaan sekira pukul 10:00 WIB.
“Iya (Rencana pemeriksaan) dimulai sejak jam 10,” kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo dikutip dari PMJNews.
Selain Siskaeee, polisi juga memeriksa beberapa selebgram, seperti Virly Virginia dan Meli 3GP.
Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah Siskaeee dan kawan-kawan (dkk) akan hadir atau tidak, dalam proses pemeriksaan itu.
Sebagai informasi, penyidik tengah mendalami kasus rumah produksi film porno Jaksel. Ada 5 orang yang telah ditetapksan sebagai tersangka.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menegaskan, bahwa pihaknya akan memanggil seluruh pemeran dalam film tersebut.
“Minggu ini semua pemeran pria dan wanita akan dipanggil utk dilakukan pemeriksaan di Kantor Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” katanya.
Adapun dalam kasus itu, tercatat ada 12 orang perempuan yang menjadi pemeran dalam film, yakni berinisial VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB.
Nah, sosok wanita berinisial SE itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyebut ia berperan sebagai sekretaris rumah produksi sekaligus pemeran dalam film dewasa tersebut.
“Tersangka SE perannya sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran atau talent dari wanita di film adegan dewasa yang dimaksud,” jelas Kombes Ade Safri.
Sedangkan pemeran pria yang akan dipanggil pekan ini untuk diperiksayakni berinisial BP, P, UR, AG (AD), dan RA.
“Lalu ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” kata Kombes Ade Safri.