Mari Melongok Kerajaan Bisnis Bos Djarum Hartono Bersaudara yang Bisa Ubah Dunia!
- Kolase siap.viva
Siap – Ketika membicarakan bisnis Indonesia, nama Hartono Bersaudara, Budi Hartono dan Michael Hartono, selalu menjadi yang terdepan, terutama lewat kesuksesan besar mereka di dunia rokok melalui Djarum. Namun, kesuksesan mereka tidak hanya terbatas pada rokok.
Keluarga Hartono memiliki beragam investasi besar di berbagai sektor, yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mengubah wajah dunia bisnis Indonesia di mata internasional.
Salah satu yang paling mencolok adalah penguasaan mereka di Bank Central Asia (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia.
Melalui perusahaan PT Dwimuria Investama Andalan, keluarga Hartono menguasai lebih dari 50 persen saham BCA, menjadikannya salah satu aset terbesar mereka.
Keputusan ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di dunia perbankan, tetapi juga membuka peluang baru dalam sektor finansial yang semakin berkembang.
Namun, Hartono bersaudara tidak berhenti hanya di sektor keuangan.
Mereka juga memiliki komitmen besar dalam bidang filantropi, melalui Djarum Foundation. Lewat yayasan ini, mereka berinvestasi dalam berbagai inisiatif sosial dan pendidikan di Indonesia.
Salah satu program yang paling terkenal adalah Djarum Beasiswa Plus, yang telah membantu ribuan mahasiswa berprestasi mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
Tidak hanya di sektor sosial, keluarga Hartono juga berani merambah sektor properti dan real estate.
Mereka mengembangkan beberapa proyek properti besar, termasuk Superblok Djarum, yang menggabungkan pusat perbelanjaan, apartemen, dan perkantoran di berbagai kota besar Indonesia.
Investasi mereka di properti menunjukkan bahwa mereka memiliki pandangan jangka panjang, memperluas pengaruh bisnis mereka di sektor yang sangat potensial.
Melihat tren global, keluarga Hartono juga aktif berinvestasi di dunia teknologi.
Mereka menjadi investor utama di Katalis Ventures, perusahaan modal ventura yang mendanai berbagai startup teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara, khususnya di sektor fintech dan e-commerce.
Investasi mereka ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada sektor tradisional, tetapi juga sangat sadar akan pentingnya digitalisasi dan inovasi dalam dunia bisnis modern.
Selain teknologi dan properti, Hartono bersaudara juga terjun ke sektor industri gula.
Melalui PT Merak Jaya, mereka mengelola perkebunan tebu dan pabrik gula, yang memproduksi bahan baku penting bagi kebutuhan konsumsi gula di Indonesia, salah satu negara pengonsumsi gula terbesar di Asia.
Bisnis ini meskipun lebih kecil dibandingkan Djarum, tetapi tetap memiliki pengaruh besar di sektor industri makanan dan minuman.
Yang paling mengejutkan adalah investasi Hartono Bersaudara di dunia sepak bola.
Pada 2019, mereka mengakuisisi Como 1907, klub sepak bola yang berbasis di Italia dan saat itu bermain di Serie B.
Keputusan untuk berinvestasi di sepak bola Eropa ini memang sangat jarang dilakukan oleh pengusaha Indonesia.
Namun, bagi Hartono bersaudara, investasi ini adalah langkah strategis untuk memperluas jaringan bisnis mereka ke dunia olahraga internasional.
Dengan dukungan finansial yang kuat, Como 1907 kini sedang berada di jalur yang tepat untuk kembali ke level tertinggi sepak bola Italia, memperkuat citra Hartono bersaudara di kancah internasional.
Tak hanya itu, mereka juga berencana meningkatkan infrastruktur klub, mengembangkan akademi sepak bola, dan menjadikan Como sebagai salah satu klub ternama di Eropa.
Tidak hanya terbatas pada sektor properti, keuangan, dan olahraga, Hartono bersaudara juga memanfaatkan tren global dengan berinvestasi di energi terbarukan dan perminyakan.
Melihat pentingnya keberlanjutan di dunia bisnis, mereka berkomitmen untuk berinvestasi di sektor energi yang semakin penting, terutama di tengah upaya dunia untuk mengurangi emisi karbon dan menuju sumber energi yang lebih bersih.
Sebagai tambahan, keluarga Hartono juga semakin memperkuat posisi mereka di pasar internasional dengan mengembangkan industri kretek Indonesia ke seluruh dunia.
Produk rokok mereka tidak hanya dikuasai di pasar domestik, tetapi juga hadir di berbagai negara.
Ini memberikan mereka posisi yang lebih kuat di pasar global dan semakin memperkenalkan Indonesia di kancah internasional.
Keberagaman investasi yang dimiliki oleh Hartono bersaudara mencerminkan visi jangka panjang mereka untuk menguasai berbagai sektor penting, dari keuangan dan teknologi hingga olahraga dan energi.
Mereka tidak hanya berfokus pada satu jenis bisnis, tetapi melihat peluang di berbagai bidang yang berkembang pesat.
Hal ini memperlihatkan bagaimana mereka berusaha mengubah wajah dunia bisnis Indonesia dan mengangkat nama negara di mata dunia.
Dengan langkah-langkah strategis dan investasi yang cerdas, Hartono bersaudara terus mengukir prestasi baru membangun kerajaan bisnis yang tidak hanya besar, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dan dunia.