Prabowo-Gibran Berpeluang Menggerus Suara PDIP di Jawa Timur dalam Pilpres 2024
- Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com
Bahkan survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tinggi, terutama di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dengan persentase mencapai 44,6 persen.
Menurut Jerry Massie, elektabilitas tinggi pasangan ini dipengaruhi oleh program dan visi misi yang mereka tawarkan, terutama terkait dengan sumbangan dana abadi untuk pondok pesantren di Jawa Timur.
Program ini dinilai dapat mengikat suara di wilayah tersebut dan mendapatkan dukungan kuat dari kalangan santri.
Program-progam pro-rakyat yang diusung oleh Prabowo-Gibran, seperti Dana Abadi Pesantren, bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kompetensi santri, serta mendukung pembangunan pesantren. Ini menjadi salah satu daya tarik kuat bagi warga Jawa Timur.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, termasuk pasangan Prabowo-Gibran.
Masa kampanye pemilu dijadwalkan akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Dengan elektabilitas yang kuat dan dukungan dari sejumlah partai, Prabowo-Gibran menjadi salah satu pasangan yang patut diawasi dalam perhelatan Pilpres 2024, terutama dalam konteks persaingan politik di Jawa Timur.