Stereotip Politik: Megawati dan Puan, Anti Dinasti Politik di PDIP, Yakin Anti Dinasti Politik?

Megawati
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Viva.co.id

 Proses ini menunjukkan bahwa kedua perempuan ini memulai karier politik mereka dari posisi yang lebih rendah dan naik melalui pengalaman dan dukungan partai.

Djarot juga memberikan tanggapannya mengenai isu dinasti politik yang sering muncul di masyarakat terkait dengan Presiden Jokowi.

"Ini kalau masalah dinasti dari keturunan. Tapi bagaimana kita sekarang ini di masyarakat berkembang ‘ini Jokowi bangun dinasti’. Ya ketika dia berkuasa, betul di dalam proses demokrasi itu semua orang itu punya hak untuk dipilih dan memilih. Tapi ada etikanya, ada batas-batasnya, ada prosesnya ya," pungkasnya.

Ia mengakui bahwa dalam demokrasi, setiap individu memiliki hak untuk memilih dan dipilih. 

Namun, Djarot menekankan pentingnya etika dan batasan dalam proses politik.

 Ia menyatakan bahwa meskipun dinasti politik adalah fenomena yang sah dalam demokrasi, tetap perlu ada etika dan batasan yang mengatur agar sistem ini tetap adil dan transparan.

Pendapat Djarot ini mencerminkan pandangan dari salah satu pemimpin PDIP terkemuka dan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana PDIP membentuk kepemimpinan partai dan menanggapi isu-isu politik yang relevan di Indonesia.