Bahlil Boneka Politik, Terbaru : Klaim 3 Periode, Analisa Rocky Gerung, Jokowi Haus Kekuasaan!
- Istimewa
Siap –Dalam deklarasi Prabowo Gibran, Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia, kembali menyoroti isu jabatan Presiden Jokowi untuk 3 periode.
Isu ini telah memicu perdebatan yang intens di tengah masyarakat.
Selain itu, Bahlil juga menyentuh isu penundaan Pemilu, yang menambah ketegangan dalam percakapan politik.
Salah satu yang memberikan tanggapan keras terhadap klaim Bahlil tentang usulan 3 periode Jokowi adalah Rocky Gerung. Dalam kanal YouTube resminya, Rocky Gerung mempertanyakan logika di balik ide tersebut.
"Apa mampu dia berpikir sampai kesitu," tanya Rocky dengan nada skeptis.
Bahlil, dalam deklarasi Prabowo Gibran pada Sabtu, 28 Oktober, mengklaim bahwa ide 3 periode Jokowi bukanlah suruhan dari orang lain.
"Saya mau sampaikan, yang ngomong tentang isu penundaan Pemilu pertama itu namanya Bahlil Lahadalia dan saya tidak pernah diperintah oleh siapapun," tegas Bahlil.
Rocky Gerung juga menyatakan bahwa perpanjangan masa jabatan seharusnya datang dari orang yang sedang berkuasa, bukan dari luar.
Dia berpendapat bahwa isu ini sejak awal direncanakan oleh Jokowi, dan mengkhawatirkan bahwa ini adalah bagian dari upaya memastikan kelanjutan dinasti kekuasaan.
Rocky menjelaskan bahwa Jokowi mungkin telah "ketagihan" akan kekuasaan, mencapai posisi Wali Kota, Gubernur, dan akhirnya Presiden.
Dia merasa bahwa ada indikasi bahwa Jokowi mungkin merancang dirinya untuk menjadi otoriter dan memiliki sifat totaliter, meskipun penampilannya selama ini selalu mencirikan kerakyatan.
Debat mengenai isu ini berlanjut, mencerminkan ketegangan dalam politik Indonesia dan pertanyaan tentang masa depan kepemimpinan Jokowi.