Angka Kecelakaan Nataru Melonjak: 10 Tewas dalam 54 Insiden, Polri Beri Peringatan Penting untuk Pemudik
- Istimewa
Siap – Angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 menunjukkan tren yang cukup tinggi. Hingga Ahad (22/12), Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Syamsu Ridwan melaporkan 54 insiden kecelakaan dengan korban meninggal dunia mencapai 10 orang, 11 luka berat, dan 59 luka ringan.
"Kami terus mengimbau masyarakat agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Hindari kelelahan dan patuhi aturan lalu lintas," ujar Syamsu di Jakarta.
Ia juga menyoroti peningkatan arus mudik menjelang Natal. Untuk mengantisipasi lonjakan, Polri melakukan pengawasan dan pengaturan di berbagai titik agar perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman.
Syamsu mengingatkan para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, menjaga kesehatan fisik, memeriksa kendaraan, dan selalu berkonsentrasi di jalan.
"Manfaatkan rest area untuk istirahat," katanya.
Pemudik juga disarankan menggunakan aplikasi seperti Google Maps untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
"Kami ingin masyarakat menikmati perjalanan mudik dan liburan dengan aman dan lancar," katanya.
Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari untuk menghadapi lonjakan arus mudik dan balik. Puncak arus mudik diprediksi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Sebanyak 141.605 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, didukung 2.794 posko, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama musim liburan.