PMI Kota Depok Salurkan Bantuan Air Bersih ke Ribuan Warga Terdampak Kekeringan

Air bersih
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id/ iqbal ajie saputra/ pixabay

Siap –Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. 

Kali ini, PMI Kota Depok memberikan bantuan air bersih kepada 809 Kepala Keluarga (KK) atau 3.236 warga di empat kelurahan, yaitu Cipayung, Limo, Tapos, dan Cilangkap.

Bantuan berupa air bersih ini didistribusikan menggunakan truk tangki air bersih milik PMI Pusat. 

Selama tiga hari terakhir, sedikitnya enam relawan PMI turun ke lapangan untuk membantu warga dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.

Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana, menjelaskan bahwa wilayah yang mendapatkan bantuan mencakup RW 06 Kelurahan Cipayung, RW 03 dan 09 Kelurahan Limo, RW 13 dan RW 07 Kelurahan Tapos, serta RW 14 Kelurahan Cilangkap.

Armada tangki air PMI dengan kapasitas 5.000 liter siap mendistribusikan air bersih ke berbagai wilayah yang memerlukan.

Dalam tiga hari tersebut, PMI berhasil menyalurkan sebanyak 15.000 liter air bersih. 

Namun, Imron Maulana juga ,mengungkapkan bahwa dampak kekeringan terus meluas ke kelurahan lainnya di Kota Depok.

Untuk itu, PMI berencana untuk menjangkau dua wilayah lagi, yaitu Kelurahan Bojong Pondok Terong dan Cipayung.

Imron juga mengimbau rekan-rekan Ketua Ranting PMI Kecamatan se-Kota Depok untuk menginformasikan jika ada sumur warga yang mengalami kekeringan. 

Dalam satu hari, PMI mampu mendistribusikan air bersih ke satu hingga tiga wilayah.

Pihak PMI Kota Depok menjalin kerja sama dengan Perseroan Terbatas (PT) Tirta Asasta Depok Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) untuk mendapatkan suplai air bersih. 

PT Tirta Asasta bersedia memberikan air bersih secara gratis kepada PMI untuk didistribusikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.

Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak kekeringan selama mobil truk masih tersedia. 

PMI terus berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem seperti kekeringan ini.