Ketika TNI dan Petani Berhasil Sulap Lahan Tidur Depok Jadi Benteng Inflasi Pangan

Panen cabai di lahan tidur Jalan Juanda, Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto menuai dukungan banyak pihak. Salah satunya seperti yang terlihat di Kota Depok, Jawa Barat.

Di kawasan penyangga Jakarta ini, komunitas petani bersama TNI, Polri, dan pihak lainnya kompak menyulap 'lahan tidur' menjadi kebun pertanian.

Hal itu terlihat di kawasan Jalan Juanda, tepatnya di depan Mall Pesona Square. Di lahan seluas 1,2 hektar itu, mereka berhasil melakukan budidaya cabai dan bawang. 

Ide untuk menggarap 'lahan tidur' pinggir Jalan Tol Cijago itu digagas oleh Pujo Dinomo alias Pakde Bowo, seorang petani lokal yang tergabung dalam Komunitas Kampoeng Kita Depok (K3D).

Gagasan itu mendapat dukungan penuh Dandim 0508/Depok, Letnan Kolonel Inf Iman Widhiarto dan sejumlah pihak lainnya. 

"Jadi awalnya kita lihat di Google Maps, ternyata itu ada rimbunan-rimbunan ini (lahan garapan). Setelah kita hunting dapat salah satunya di sini," ujarnya.

Setelah ditelusuri, ternyata ini bagian dari lahan Kementerian PUPR sisa Jalan Tol Cijago. 

"Nah ternyata sudah ada komunitas yang berusaha memanfaatkannya, yaitu K3D. Namun saat itu kurang maksimal akhirnya di sini kita mencoba memanfaatkan, berkolaborasi," Iman saat panen cabai di lahan tersebut pada Rabu, 11 Desember 2024. 

Menurut dia, langkah ini cukup efektif untuk menekan inflasi pangan, khususnya di tingkat lokal. 

Imam mengatakan, cabai yang dihasilkan pada saat ini sekira 14 ton. Kemudian akan dijual dengan harga miring di bawah pasaran, yakni sekira Rp 23 ribuan per kilo.

"Insya Allah ini dapat meredam inflasi, jadi tidak hanya sekedar kita inspeksi pasar, tapi tidak ada solusi," tegasnya. 

Merespon hal tersebut, Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri memastikan pihaknya akan mendukung program tersebut. 

"Saya dalam kesempatan ini kembali mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Dandim, K3D dan sejumlah pihak atas inisiasi yang dilakukan memanfaatkan lahan kosong, khususnya di sepanjang Jalan Juanda ini," ujarnya. 

Supian mengatakan, potensi lahan sekecil apapun sebaiknya bisa dimanfaatkan untuk mendukung program ketahanan pangan. 

"Ke depan kolaborasi yang sudah diinisiasi seperti ini akan terus kita lanjutkan di beberapa titik lain, yang memang kita sama-sama tahu banyak titik-titik lahan-lahan kosong yang hari ini tidak termanfaatkan dengan maksimal," kata Supian.

Gerak Cepat Era Supian 

Terkait hal itu, Supian bersama calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah juga akan mendorong peningkatan teknologi dalam mendukung upaya ketahanan pangan, khususnya di bidang pertanian modern.

"Jadi panen ini bisa berkali-kali, jumlahnya bisa banyak, ini harapan kita."

Tak hanya itu, Supian juga berencana akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berbasis pada ketahanan pangan di Kota Depok. 

"InsyaAllah kita akan bisa bekerja sama dengan para distributor, kita akan aman dari sisi jumlah produksi yang dibutuhkan warga Depok," jelasnya.

"Kemudian dari sisi harga, inflasi bisa kita jaga. Ini menjadi harapan-harapan kita ke depan," sambungnya.