Puan Maharani Pesan Pimpinan Baru KPK: Hindari Politisasi dalam Penegakan Korupsi

Siap – Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan pesan penting kepada para pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah diserahkan namanya kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Puan berharap para pimpinan KPK yang baru dapat menjadi sosok yang mampu memitigasi dan mengantisipasi tindak pidana korupsi dengan tegas.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga independensi lembaga dan menghindari politisasi dalam penegakan hukum.

"Semoga para pimpinan KPK yang baru dapat bekerja secara profesional, tanpa ada politisasi. Semua upaya pemberantasan korupsi harus murni untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Puan seperti dikutip di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12).

Mekanisme selanjutnya, menurut Puan, adalah menunggu keputusan dari Presiden Prabowo Subianto yang akan menyetujui nama-nama tersebut untuk dilantik. "Proses di DPR sudah selesai. Sekarang, kami akan mengirimkan hasilnya kepada Presiden untuk ditetapkan," lanjut Puan.

Lima Pimpinan KPK Terpilih

Komisi III DPR sebelumnya telah memilih lima pimpinan baru KPK untuk periode 2024-2029 melalui mekanisme voting. Pemilihan ini dihadiri oleh anggota fraksi dari berbagai partai yang berada di Komisi III DPR. Nama-nama yang terpilih adalah:

1. Setyo Budiyanto – Irjen Kementan, sebagai Ketua KPK 2024-2029

2. Fitroh Rohcahyanto – Mantan Direktur Penuntutan KPK

3. Ibnu Basuki Widodo – Hakim Pengadilan Tinggi Manado

4. Johanis Tanak – Wakil Ketua KPK periode 2019-2024

5. Agus Joko Pramono – Wakil Ketua BPK periode 2019-2023

Lima Anggota Dewan Pengawas KPK Terpilih

Selain itu, Komisi III DPR juga menetapkan lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang akan bertugas selama periode 2024-2029. Anggota Dewas KPK terpilih terdiri dari berbagai kalangan, seperti jaksa, hakim, hingga praktisi swasta.

Nama-nama Dewas yang terpilih adalah:

1. Wisnu Baroto

2. Benny Jozua Mamoto

3. Gusrizal

4. Sumpeno

5. Chisca Mirawati

Kelima anggota Dewas KPK yang terpilih akan segera dikirimkan kepada Presiden Prabowo untuk penentuan siapa yang akan menjabat sebagai Ketua Dewas. Proses pelantikan pimpinan KPK dan Dewas KPK ini diharapkan dapat segera dilakukan setelah persetujuan dari Presiden.