Kode Alam, Chandra Dapat Nomor Urut 82 di TPS Pesona Depok, Ini Filosofinya

Siap – Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah bersama istri, anak, dan mertua, melakukan pencoblosan di TPS 75 Perumahan Pesona Depok 2, Kota Depok pada Rabu, 27 November 2024.

Sebelum menggunakan hak suaranya, Chandra dan istri sempat meminta restu pada sang orang tua. Momen itu membuat seisi ruangan menangis haru. 

Chandra mengaku, ada banyak hal yang membuatnya tak kuasa menahan tangis saat momen tersebut.

"Ya saya dari lahir sampai seperti ini kan karena orang tua, dan pastinya karena ibu saya. Dari kelas 5 SD saya sudah ditinggal meninggal sama ayah saya, jadi sejak itu juga dirawat oleh ibu saya sampai saat seperti ini," tuturnya.

"Kalau nangis memang lumayan terharu ya, kenapa? Karena saya sampai bisa seperti ini ya, saya duduk diri di sini, diwawancarai wartawan ini kan satu hal yang menurut saya sedang diberi kemuliaan oleh Allah subhanahu wa ta'ala," sambungnya.

Chandra yakin, itu semua berkat doi orang tua, dan keluarga yang selalu setia mendampinginya.

Kode Alam

Hal lain yang juga menyita perhatian adalah ketika Chandra tiba di TPS. Ia mendapat nomor urut 82. Menurutnya, itu merupakan hal luar biasa. 

"Tadi saya dapat kode absen 82 ya, kalau ini sih buat saya tanda-tanda alam. Ya InsyaAllah yang mana saya, kami Pak Supian dan Candra didukung oleh Presiden ke-8 RI (Prabowo) yang mendukung nomor 2 di Depok. Jadi 82 pas banget," tuturnya.

Ia memastikan bahwa nomor urut tersebut bukan karena disengaja.

"Saya juga enggak tahu, saya tanya tadi sama panitia dulu, ini 82 apa sengaja di setting atau apa? Oh ini enggak pak, ini memang ini urutannya," ucap Chandra meniru jawaban panitia di TPS. 

Dirinya pun optimis dapat memenangkan pertarungan di Pilkada Depok 2024.

"Harapannya pasti ada perubahan di Kota Depok, agar Depok menjadi kota yang maju, dan target kami dari 80 persen lah Insya Allah," ucapnya penuh percaya diri. 

Dukungan Istri

Sementara itu, Lina istri Chandra mengaku, kali ini lebih semangat datang ke TPS, karena sang suami ikut dalam kontestasi Pilkada Depok. 

"Deg-degan sih enggak ya, tapi excited banget lah, istilahnya sampai tadi sempat juga bacain al-fatihah ya pendek tapi berarti banget, mudah-mudahan InsyaAllah kabul lah menang," harapnya. 

Lina mengatakan, dirinya sempat ikut pula mendampingi sang suami ketika blusukan saat kampanye beberapa hari lalu. 

Di situlah ia paham tentang persoalan yang cukup kompleks di Kota Depok.

"Iya jadi tahu secara langsung juga masalah-masalah yang Depok hadapi ini cukup sangat berat," katanya.