Survei HMIP FISIP UI Terkait Pilkada Depok: Supian-Chandra 49 Persen, IBH-Ririn 26 Persen
- Istimewa
Siap – Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia atau HMIP FISIP UI, baru saja merilis hasil survei terkait Pilkada Depok 2024.
Dilansir dari akun Instagram HMIP FISIP UI, dalam rangka menghadapi Pilkada 2024, HMIP FISIP UI membuat survei untuk mengukur mengenai pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2024.
Survei ini dilakukan dengan ilmiah yang bertujuan untuk mengukur tingkat partisipasi politik masyarakat Depok.
Survei ini juga menjadi langkah mewujudkan visi dan misi HMIP FISIP UI 2024, yaitu terlibat dalam laboratorium politik lokal maupun nasional.
Lebih lanjut dalam keterangan akun itu disebutkan, metodologi yang digunakan sebagai berikut:
Populasi: TPS di Kota Depok yang terbagi secara profesional di 11 kecamatan dan 63 kelurahan.
Di setiap kelurahan, TPS dipilih secara random. Kemudian dalam tiap KK dipilih satu orang untuk yang memiliki hak pilih, yakni perempuan atau laki-laki.
Responden: 800 responden (50 perempuan 50 laki-laki) yang dipilih dengan teknik multistage random sampling.
Toleransi kesalahan dengan asumsi sample random sampling 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sample: 63 kelurahan di Kota Depok yang terdistribusi secara profesional
Berdasarkan data tersebut, tercatat sekira 92 persen responden mengetahui adanya Pilkada 2024 untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Rabu, 27 November 2024.
Hanya sekira 2 persen belum pasti akan datang memilih.
Selanjutnya, dalam survei itu HMIP FISIP UI mengajukan pertanyaan, jika bapak ibu menggunakan hak pilih, siapa yang akan dipilih?
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian-Chandra mendapat point sebesar 49 persen.
Sedangkan kubu petahana, yakni Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi hanya meraih 26 persen. Sementara yang belum tahu atau swing voters 25 persen.
Oleh karena itu Pilkada Depok 2024 masih dapat dikatakan dinamis.