Link Video Mencekam Carok di Sampang Madura Gegara Pilkada: Bacok-bacok

Kejadian carok di Sampang Madura
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Aksi carok kembali terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur. Diduga, pertikaian maut itu terjadi hanya karena masalah beda pilihan politik jelang Pilkada 2024.

Akibat kejadian itu, seorang pria berinisial JS tewas. Ia disebut-sebut merupakan saksi pendukung pasangan calon H. Slamet Junaidi dan H. Ahmad Mahfud.

Data yang dihimpun menyebutkan, pria berusia 40 tahun itu meregang nyawa setelah dikeroyok sejumlah orang bersenjata tajam di sekitar kediaman KH. Muallim, Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, pada Minggu, 17 November 2024. 

Korban carok ini sempat dilarikan ke RSUD dr. Moh. Zyn, namun nahas nyawanya tak dapat ditolong.

Aksi brutal ini sontak menuai perhatian publik dan viral di media sosial X.

Tuntut Keadilan

Sementara itu, rekan korban, Surya Noviantoro mengecam keras aksi kekerasan tersebut. Ia berharap polisi bisa segera meringkus para pelakunya.

“Kami sangat menyayangkan insiden ini. Kami meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan otak di balik kejadian ini. Kepada seluruh pendukung, kami mohon tetap tenang, tidak terprovokasi, dan tetap menjaga semangat demokrasi yang damai,” katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Deli, membenarkan adanya kasus pembacokan tersebut. 

Pihaknya sedang mendalami insiden carok tersebut.

“Kasus ini telah kami tindaklanjuti dengan membuat laporan model A. Saat ini, penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan kronologi kejadian,” katanya.

Adapun dalam tayangan video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah orang membekali diri dengan senjata tajam jenis celurit.

"Bacok-bacok," teriak seseorang dalam video tersebut.

Di sisi lain, juga terdengar jerit ketakutan sejumlah wanita. Diduga, aksi carok massal ini terkait dengan masalah beda pandangan politik.

"Duka pilkada sampang. Nyawa tidaklah sepadan dengan hanya selembar kertas terjadi carok di Sampang Ketapang Madura," bunyi keterangan tertulis @Lone_Lynx dikutip pada Selasa, 18 November 2024.