Kasus Viral Penyebab Tabrak Lari di Sleman Terungkap, Pelaku Ngaku Mesum Sambil Nyetir?

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Sejumlah fakta mengejutkan terkait kabar viral soal peristiwa tabrak lari di Sleman akhirnya terungkap.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, ternyata pengemudi mobil tersebut adalah seorang mahasiswa berinisial MAT dan berhasil ditangkap di sebuah asrama di wilayah Bantul, DIY.

MAT mengaku bahwa dirinya habis mengkonsumsi minuman beralkohol pada saat kejadian.

Kala itu, MAT mengakui bahwa dirinya mengendarai mobil di Ringroad bersama teman wanita berinisial N sebagai penumpang. MAT mengatakan, hubungannya dengan wanita tersebut hanya sebatas teman.

Sebelum simpang empat Kentungan, MAT mengaku sempat membuka resleting celana.

"Saya sempat membuka resleting, terus gak tau dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks tersebut," kata MAT di Mapolresta Sleman seperti dikutip Senin 18/11/2024.

Saat berkendara di jalur lambat Ringroad Utara itu, MAT mengaku tidak menyadari jika mobil telah menabrak seorang pejalan kaki.

 

 

Sehingga, MAT terus memacu kendaraan dan tidak memberikan pertolongan kepada korban.

"(Mengapa meninggalkan korban), karena gak tau, taunya nabrak tiang atau trotoar. Gak tau (orang). Iya (langsung pergi)," ujar dia.

Adapun, pejalan kaki atau korban tabrak lari di Ringroad Utara tersebut berinisial S (45), seorang warga Sariharjo, Ngaglik.

Kronologi tabrak lari itu bermula ketika korban berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara, sekira pukul 03.45 WIB.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, sesampainya di lokasi kejadian, korban diduga ditabrak dari belakang oleh mobil Mitsubishi Expander nopol BG 1759 YF yang dikemudikan MAT.

Setelah menabrak, MAT kemudian melarikan diri, sementara itu, tubuh korban ditemukan meninggal dunia di tepi jalan siang harinya sekira pukul 10.46 WIB.

Tubuh korban ditemukan tergeletak di tepi jalan Ringroad Utara dengan luka di bagian belakang kepala dan lecet di kaki.

Ardi mengatakan, penyebab MAT korban karena terganggu konsentrasinya.

"Adapun penyebab dari tersangka sehingga mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas ini adalah akibat terganggunya konsentrasi," kata Ardi.

Sementara Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan mengungkapkan, terganggunya konsentrasi MAT itu karena dia bersama teman wanitanya tengah berbuat asusila sambil mengemudi sepanjang jalan mulai dari Jombor ke timur hingga sebelum simpang empat UPN.

Sehingga, mengakibatkan MAT menabrak korban dari belakang. "Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi daripada pengemudi," kata Fikri.

Namun, setelah menabrak, bukannya berhenti untuk menolong, tersangka justru melanjutkan perjalanan.

"Tersangka bersama N, teman wanitanya ini melakukan oral seks. (Setelah menabrak) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban. Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya," kata dia.

Berdasarkan pada hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menduga kuat korban sesaat setelah ditabrak tersangka masih hidup.

Namun, akibat luka yang diderita cukup parah, korban tidak sanggup bertahan dan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian.

Lebih lanjut, polisi masih akan memperdalam peristiwa itu dengan menggelar rekonstruksi untuk mengetahui detail kronologi yang sebenarnya.

Termasuk untuk menjawab, misteri mengapa tubuh korban saat ditemukan berada di dalam jaring pembatas lahan dengan jalan.

Akibat perbuatan MAT, dia terancam pelanggaran pasal berlapis, yakni pasal 310 ayat 4 Undang-undang nomor 22 tahun 2009, mengendarai kendaraan karena kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.