Kembali ke Gedung Putih, Begini Sosok Donald Trump dan Kerajaan Bisnisnya
- istimewa
Siap –Donald Trump telah memenangkan Pilpres Amerika Serikat, mengalahkan Kamala Harris, capres Partai Demokrat.
Kemenangannya ini mengembalikannya ke Gedung Putih, diketahui Donald Trump berhasil meraih 277 suara elektoral sedangkan rivalnya, Kamala meraup 224 suara elektoral.
Dengan perolehan suara tersebut, Donald Trump akan kembali ke jabatan tertinggi negara paman sam itu.
Calon Presiden dari Partai Republik itu, merupakan seorang miliarder AS yang dikenal publik sebagai sosok pria flamboyan (unik/red). Donald Trump adalah anak keempat dari Taipan Real Estate New York Fred Trump.
Melansir dari BBC, Donald Trump menceritakan dirinya terjun ke dunia real estat dengan meminjam uang sebesar $1 juta dari ayahnya sebelum bergabung dengan perusahaan tersebut.
Trump kala itu membantu mengelola portofolio proyek perumahan perumahan sang ayah yang cukup luas di wilayah Kota New York. Lalu, mengambil kendali perusahaan yang diberi nama Trump Organization pada tahun 1971.
Sang ayah digambarkan Trump sebagai 'inspirasi saya', meninggal pada tahun 1999. Di kepemimpinan Trump, bisnis keluarga beralih dari properti di Brooklyn dan Queens ke proyek mewah di Manhattan.
Fifth Avenue yang terkenal menjadi rumah bagi Trump Tower, bisa dikatakan adalah properti paling terkenal. Kemudian, Commodore Hotel yang kumuh dibangun menjadi Grand Hyatt.
Properti lain dengan brand Trump seperti kasino, kondominium, dan lapangan golf. Selain itu, hotel juga didirikan, mulai dari Atlantic City, Chicago, dan Las Vegas, India, Turki, dan Filipina.
Melansir dari laman Forbes, Donald Trump memiliki kekayaan senilai Donald Trump $6.2 miliar, naik $231 juta atau 3,86 persen. angka tersebut menjadikan Trump sebagai orang ke-529 terkaya di dunia saat ini.
Disisi lain, kembalinya Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS mendorong pasar ekuitas pada hari Rabu 6/11/2024. Di tengah spekulasi pajak perusahaan yang lebih rendah, tarif dan deregulasi yang menguntungkan.
Selain itu, mengangkat saham bank, perusahaan-perusahaan kecil yang berfokus pada lokal, dan Trump Media. Indeks-indeks utama Wall Street dibuka pada rekor tertinggi, dengan rata-rata industri Dow Jones naik lebih dari 3 persen.
Sedangkan S&P 500 naik lebih dari 2 persen. Indeks saham kecil Russell 2000 meroket sekitar 4,8 persen ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun.
“Semangat bisnis dapat dihidupkan kembali dari pendekatan pro-bisnis Trump. Dapat dapat mengarah pada belanja modal dan lingkungan investasi yang lebih kuat,” kata Jeff Schulze, ahli strategi pasar di ClearBridge Investments, seperti dikutip Channel News Asia.
Trump Media & Technology Group, yang mayoritas dimiliki oleh Trump, melonjak menyentuh angka 6 persen dalam perdagangan sore. Investor mengabaikan hasil kuartalan terbaru perusahaan yang menunjukkan pendapatan perusahaan induk Truth Social hanya US$1 juta.
Nilai saham tersebut naik lebih dari tiga kali lipat dari posisi terendah sepanjang masa pada akhir September. Kepemilikan Trump atas hampir 115 juta saham, berdasarkan pengajuan terbaru.
Yakni, bernilai sekitar US$4,2 miliar. Hal itu, jika dibandingkan dengan capaian sebelumnya sebesar US$3,9 miliar pada hari Selasa pekan ini.