Geger, Thread Sisi Gelap Kehidupan Muda mudi di Arab Viral di X, Ternyata Begini Isinya...
- Istimewa
Siap –Jagat media sosial baru baru ini kembali dihebohkan dengan cuitan berantai (thread) di platform X yang mengungkap soal sisi gelap kehidupan muda mudi di Arab yang mengejutkan.
Seperti diketahui, di Arab Saudi menerapkan hukum negara yang bersumber dari aturan agama Islam. Kebiasaan warganya menggunakan pakaian yang menutup aurat seperti jubah, abaya hingga cadar memperkuat anggapan bahwa Arab Saudi merupakan negara Islam yang taat dengan ajaran Allah SWT.
Namun, Stereotip tersebut pun seketika sirna dengan kemunculan satu thread @chillmarket_ yang mengungkapkan kehidupan asli di tanah Arab yang justru jauh dari ajaran Rasulullah SAW.
Salah satunya merebaknya konser musik hingga tempat hiburan malam di mana tidak ada jarak antara laki-laki dan perempuan.
"Semenjak masuknya pengaruh modern dunia hiburan seperti konser dan party kian menjamur disana bahkan bercampur baur berbeda jenis sudah menjadi hal biasa," tulis cuitan yang dikutip pada Rabu (30/10/2024).
Tak hanya itu, pemilik akun juga menyoroti toleransi pemerintah Arab Saudi yang kebablasan dengan memberikan izin pendirian kuil Budha.
Keputusan ini sempat viral dan menjadi sorotan umat muslim di seluruh dunia.
Bahkan, ulasan tersebut juga mengungkapkan rahasia gelap bahwa di Arab Saudi terjadi pernikahan sesama jenis.
Dalam sebuah video yamg beredar luas memperlihatkan dua orang laki-laki saling berhadapan dan berpegangan tangan saat laki-laki lain yang bertugas menjadi penghulu membacakan ayat suci Alquran.
"Burhan rebels pemuda asal pakistan yang sempat tinggal di AS dan salah satu aktivis lg*t melangsungkan pernikahan sesama jenis dengan melantunkan ayat suci alquran. Semoga keluarga kita dijauhkan dari pengaruh buruk dunia," lanjut thread tersebut.
Masyarakat Arab diduga banyak yang menjadi atheis.
Fenomena tersebut benar-benar menyimpang dengan pandangan publik global yang menilai Arab Saudi sebagai negara yang mengadopsi hukum Islam ke dalam sistem pemerintahannya.
Diketahui menjamurnya perpindahan masal masyarakat menjadi atheis merupakan dampak dari sikap pemerintah Arab yang menggunakan agama sebagai tameng.
Kemudahan akses dan interaksi dengan warga dunia melalui media sosial turut memengaruhi pandangan warga Arab terhadap atheis.
Sontak kemunculan thread tersebut menimbulkan reaksi beragam dari netizen.
Tak sedikit netizen yang menerima soal kabar sisi gelap yang jadi alasan Allah SWT menurunkan urusan-Nya untuk memperbaiki akhlak manusia.
"Tau kan alasan knp Rosul dan nabi ad di daerah negara timur tengah ????," komentar netizen.
"Kembali zaman jahiliyah," sahut netizen lain.
"Party dibebasin. Maulid Nabi di Haramin," sindir netizen.
Namun sebagian netizen juga ada yang kurang sependapat terkait hal tersebut karena itu dianggap sebagai tuduhan yang tidak berdasar dan menilai ulasan itu merupakan propaganda dari negara Barat.
"Klo bikin hoax ngeri banget, ga liat negara sendiri, party, khamr, mabok, banyak yang jadi liberal, joget joget sound horeg, noh liat dulu negara sendiri bnyk borok ny, inshaa Allah Saudi masih negara bertauhid dan menegakkan syari'at Allah," tegas netizen.
"Sudah pernah ke arab saudi tah? Ngawur bicaramu cong, hati hati kamu jangan sampai masuk ke arab saudi, bisa di pancung, jejak digital mu sudah terekam di sana, jangan main main fitnah saudi," peringatan dari netizen lain.
"Konten hoax,propaganda barat sedang bermain," tulis sambung netizen lainnya.
Namun demikian kabar tersebut belim terkonfirmasi secara resmi.