Jalan Berliku Narman Tingkatkan Perekonomian di Baduy, Ditolak Hingga Sulitnya Jaringan Internet

Potret ilustrasi kerajinan tangan khas Baduy
Sumber :
  • Istimewa

Setelah mendapat dukungan dari Astra, Narman menyatakan bahwa ia semakin bersemangat menjalankan Baduy Craft,

“sangat berdampak ya, apalagi dari segi exposure, jadi kita lebih banyak dikenal,” ungkap Narman

Selain sempat mendapat penolakan dari lingkungan sekitar, tantangan lain juga berdatangan pada usaha Narman.

Salah satunya, yang hampir terjadi setiap hari adalah sulitnya akses internet yang membuat aktivitas pemasaran menjadi terhambat.

Untuk mendapat sinyal internet yang stabil, ia harus berjalan jauh menuju pintu masuk pemukiman Suku Baduy.

Hasil kerajinan yang diperjualbelikan merupakan asli karya tangan masyarakat Baduy. Oleh karena itu, jumlahnya tak selalu sesuai permintaan konsumen.

Masing-masing pengrajin memiliki kekhasan tersendiri, hal itu membuat motif yang dihasilkan pada kerajinan tangan pun tak persis sama.

“Setiap pengrajin itu, antara pengrajin A dan pengrajin B, kita misalnya arahkan untuk membuat produk dengan kualitas yang sudah kita jelaskan di awal itu, belum tentu sama karena karakter penenun dan pengrajin itu beda-beda,” jelas Narman.