Iran Respon Serangan Udara Israel, Dubes Indonesia di Teheran Siapkan Ini Jika Perang Mendekat

Serangan udara Israel ke Iran
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Israel membuktikan ancamannya dengan melakukan serangan udara ke Iran pada Sabtu dini hari, 26 Oktober 2024. Lantas seperti apa kondisi terkini di negara tersebut.

Disitat dari YouTube Kompas, Duta Besar Republik Indonesia untuk Iran, Ronny Prasetyo Yuliantoro mengungkapkan, bahwa kondisi Kota Teheran, saat ini mulai kondusif.

Ronny menyebut, pada dini hari telah terjadi serangan dari pihak EDF Israel ke beberapa tempat di Iran. Tepatnya terjadi di tiga provinsi, yakni Teheran, Khuzestan, dan Ilam.  

"Tentunya berdasarkan pantauan kami, suara dentuman atau ledakan itu mulai terdengar di area Teheran dan sekitarnya pada pukul 02 pagi. Kemudian berlanjut sekira pukul 04 pagi, dan dentuman tersebut sepertinya adalah aktifnya sistem pertahanan udara Iran untuk mencegah serangan tersebut," katanya. 

Ronny mengatakan, sejauh ini di Teheran sendiri tidak ada laporan adanya kerusakan walaupun serangan tersebut menurut pemerintah Iran, mengakibatkan dua tentaranya menjadi korban.

Meski demikian, tidak ada petingatan khusus dari pemerintah Iran terkait aksi serangan Israel.

"Jadi mengenai peryataan pemerintah Iran baik ke hari ini, maupun sebelumnya yaitu awal Oktober kemudian juga April tidak ada pernyataan dari pemerintah Iran terkait dengan serangan ini. Jadi memang tidak ada peringatan apapun dari pemerintah Iran hingga saat ini," ucap Ronny.

Lebih lanjut Ronny melaporkan, bahwa serangan udara yang dilancarkan Israel berhenti jelang subuh.

"Nah tentunya ini menjadikan potensi eskalasi konflik jika nanti Iran melakukan serangan balasan," tuturnya. 

Terkait hal itu, Ronny mengaku pihaknya telah menyiapkan berbagai kemungkinan jika konflik tersebut makin memburuk. Terutama mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Iran.

"Saya ingin menyampaikan bahwa kita sudah siap, terutama jika akan melakukan contingency plan (rencana darurat) untuk warga negara Indonesia di Iran," katanya. 

Ronny mengungkapkan, saat ini ada sekira 392 WNI yang tersebar di beberapa kota di Iran. 

"Jadi kita melakukan koordinasi dengan Kemlu pusat, serta dengan beberapa perwakilan terkait jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kita akan melakukan contingency plan (rencana darurat), yaitu melakukan evakuasi WNI," jelasnya.