Gentle, Chandra Siap Mundur Jika Tak Sanggup Lawan Kezaliman di Kota Depok

Siap – Calon Wakil Walikota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah kembali menegaskan, bahwa dirinya akan berada dibarisan paling depan untuk memberantas kezaliman ketika nanti terpilih di Pilkada 2024. 

Adapun yang jadi sorotan Chandra adalah persoalan klasik terkait masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB). Itu lantaran sistem tersebut diduga kerap dijadikan ajang jual beli bangku sekolah negeri. 

"Bener kan bu, katanya masuk SMA negeri Depok, SMP negeri juga bayar?" tanya Chandra dihadapan sejumlah pendukungnya dikutip pada Kamis, 24 Oktober 2024.

"Benar," jawab mereka kompak. 

Terkait hal tersebut, Chandra berjanji dirinya bersama calon Wali Kota Depok, Supian Suri akan memberantas praktik-praktik licik itu.  

"Kalau kami enggak bisa beresin, kami enggak bisa berantas, saya yang pertama akan mundur dari jabatan wakil walikota," janjinya.

"Kami nggak mau jabatan ini cuman jadi pintu neraka buat keluarga kami," sambungnya.

Lebih lanjut mantan aktivis 98 jebolan UI itu juga berjanji, bahwa dirinya bersama Supian Suri akan berada digarda terdepan melawan kezaliman di Kota Depok. 

"Pemerintah Kota Depok yang baru harus bisa memberantas kezaliman yang ada di seluruh Kota Depok," tuturnya.

"Karena jangan ngaku kita kota religius, jangan ngaku kalau kita Islam, tapi kok ada kezaliman kita diamkan saja bertahun-tahun," sambungnya. 

"Tolong sampaikan bu kepada semua, bahwa ini bukan tentang Supian-Chandra, tapi ini tentang kita semua," pungkas Chandra.