Menanti Panasnya Debat Perdana Pilgub Jabar, Mantan Aktivis 98: KDM Diprediksi Bakal Unggul

Potret kolase 4 Kandidat Cagup di Pilgub Jabar
Sumber :
  • Istimewa

SiapDebat perdana Pilgun Jabar yang dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 11 November 2024 diprediksi bakal berjalan sengit dan panas.

Debat ini akan mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu "Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Keberlanjutan Reformasi Birokrasi".

Tema ini diyakini akan memicu diskusi sengit di antara para kandidat yang berlatar belakang birokrasi dan legislatif yang kuat. Menurut Daddy Palgunadi seorang mantan aktivis 98 mengatakan, tema yang diusung sangat menarik karena hampir semua kandidat memiliki pengalaman yang luas di dunia birokrasi dan pemerintahan.

Dedi Mulyadi atau kerap disebut Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Irwan Setiawan, kata Daddy, adalah pasangan yang pernah menduduki posisi strategis di pemerintahan daerah.

Dedi Mulyadi juga sendiri pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta dan anggota DPR RI, sementara Irwan memiliki pengalaman sebagai Wakil Bupati Sumedang dan Ketua DPRD Kota Bandung.

Kombinasi ini menjadikan mereka pasangan yang tangguh dalam menghadapi isu reformasi birokrasi.

Kemudian, Pasangan kedua, Jeje Wiradinata, juga memiliki rekam jejak yang kuat sebagai mantan Wakil Bupati Ciamis dan dua periode menjabat sebagai Bupati Pangandaran.

Jeje dikenal memiliki komitmen besar dalam mengembangkan daerah dan mengimplementasikan kebijakan yang efektif di tingkat lokal.

Sementara Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie, pasangan ketiga, menghadirkan kombinasi unik antara pengalaman politik dan teknologi.

Ahmad Syaikhu pernah menjadi anggota DPRD Kota Bekasi, DPRD Jawa Barat, Wakil Wali Kota Bekasi, hingga anggota DPR RI dengan fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan.

Sedangkan Ilham Akbar Habibie, putra mantan Presiden BJ Habibie, membawa perspektif inovasi dan pendidikan yang relevan dengan tantangan pembangunan SDM Jawa Barat ke depan.

Sementara itu, pasangan Acep Adang Ruhiyat dikenal dengan latar belakangnya sebagai pendidik.

Seorang guru dan dosen yang kini menjadi anggota DPR RI, Acep membawa pengalaman akademis yang berharga dalam merumuskan kebijakan pendidikan.

Meskipun semua kandidat diperkirakan menguasai materi debat dengan baik, lanjut Daddy, Dedi Mulyadi kemungkinan besar akan tampil lebih menonjol.

Gaya penyampaian Dedi yang lugas dan menarik diyakini akan mampu menyampaikan program-programnya dengan lebih efektif kepada audiens.

"Dedi Mulyadi memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Dia bisa menjelaskan gagasan kompleks dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat," ujar Palgunadi.

Hal ini diyakini akan memberikan tone positif di kalangan pendengar, baik yang mengikuti secara langsung maupun melalui media sosial.

Tak hanya itu, Dedi juga diprediksi akan mendapatkan perhatian lebih di ruang publik, terutama di dunia maya, karena kemampuannya merangkul audiens dengan program-program yang lebih menarik dan solutif.

"Dengan semua kandidat yang menguasai materi, debat ini diharapkan menjadi salah satu momen penting dalam menentukan arah masa depan Jawa Barat, terutama dalam hal reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," pungkasnya.